Gairah Seksual Ternyata Berkaitan dengan Pembagian Tugas di Rumah
- Selama sekitar satu dekade terakhir, beberapa iklan menampilkan pria seksi bertelanjang dada yang melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyedot debu atau mencuci piring.
Rupanya ini adalah gagasan untuk membuat orang beranggapan bahwa laki-laki yang mengambil bagian dalam pekerjaan rumah tangga akan membuat perempuan lebih tertarik daripada tampilan six pack mereka. Dan mungkin memang ada alasan bahwa ketertarikan seksual berhubungan langsung dengan pekerjaan rumah tangga.
Meskipun gambaran ini mungkin memperkuat stereotip gender yang tidak sehat, ada benarnya anggapan bahwa laki-laki yang melakukan pekerjaan rumah tangga itu menarik secara seksual.
Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior, perempuan akan merasakan berkurangnya hasrat seksual terhadap suaminya ketika laki-laki tidak melakukan pekerjaan rumah tangga secara adil. Peran gender ini menyebabkan perempuan memandang suaminya sebagai orang yang bergantung dan, oleh karena itu, kurang macho.
Baca juga: Lelah Mengurus Pekerjaan Rumah Tangga? Ibu Juga Bisa Terapkan Quiet Quitting
Mengapa banyak pasangan heteroseksual termasuk dalam pola ini, dan apa yang menurut terapis dapat membantu meringankan beban kerja dan meningkatkan kehidupan seks kamu?
Perempuan sering kali menanggung beban pekerjaan rumah tangga
Pada banyak pasangan heteroseksual saat ini, banyak wanita (tidak semua) masih melakukan lebih banyak pekerjaan rumah dibandingkan suami mereka. Perbedaannya dibanding masa lalu adalah sekarang banyak perempuan juga memiliki pekerjaan di luar rumah.
“Banyak perempuan yang ikut menjadi pencari nafkah di luar rumah, dan masih melakukan 80-90 persen tugas rumah tangga dan mengasuh anak di rumah,” kata seksolog dan dokter naturopati Jordin Wiggins, ND.
Faktanya, pada Agustus 2022, Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) merilis data yang menyebutkan perempuan menghabiskan rata-rata 47 menit tambahan sehari untuk pekerjaan rumah dibandingkan laki-laki.
Itu berarti tambahan lima setengah jam dalam seminggu dan, "itu belum termasuk penitipan anak, belanja bahan makanan, atau keperluan lain, yang oleh BLS diklasifikasikan ke dalam kategori lain di mana perempuan juga melakukan lebih banyak hal."
Baca juga: 5 Cara Menegosiasikan Pekerjaan Rumah dengan Pasangan
Bahkan dalam rumah tangga di mana laki-laki mengambil alih tanggung jawabnya, kemungkinan besar tanggung jawabnya terbatas pada bidang tertentu.
Pada tahun 2019, perusahaan data dan jajak pendapat Gallup mensurvei lebih dari 3.000 orang dewasa heteroseksual yang menikah atau tinggal bersama tentang siapa yang paling mungkin melakukan tugas-tugas rumah tangga tertentu.
Studi ini menemukan bahwa perempuan terutama bertanggung jawab mencuci pakaian, memasak, dan bersih-bersih, sementara laki-laki menangani pekerjaan pekarangan dan pemeliharaan mobil.
Baca juga: Agar Suami Mau Berbagi Peran Mengurusi Pekerjaan Rumah
Pengaruhnya terhadap hasrat seksual wanita.
Sebagaimana diuraikan dalam PsyPost, studi Archives of Sexual Behavior "mengumpulkan data dari lebih dari 700 wanita yang berpasangan dengan pria yang juga memiliki anak."
Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat asumsi umum bahwa penurunan gairah seks perempuan biasanya disebabkan oleh faktor biologis, faktor antarpribadi juga dapat menyebabkan penurunan hasrat tersebut —yakni perasaan bahwa pembagian pekerjaan rumah tangga tidak seimbang.
Terkini Lainnya
- Kebiasaan Nonton Video Pendek Bisa Membuat Akademik Anak Menurun, Orangtua Harus Tahu
- Satu Sepatu untuk Beragam Kegiatan Termasuk Olahraga, Apakah Bisa?
- Mengapa Susu Tidak Bisa Digantikan Protein Nabati?
- Winky Wiryawan Andalkan Sneakers untuk Beraktivitas, Termasuk Saat "Nge-DJ"
- Berkaca dari Nikita Mirzani-Lolly, Ini 4 Cara Mengatasi Konflik Keluarga
- Nonton Video Pendek Bahaya buat Anak? Ini Batas Usia Penggunaannya
- Viral Soal Video Pendek di Medsos Bahaya buat Anak, Apa Dampaknya?
- Song Hye Kyo Beberkan Rutinitasnya untuk Jaga Kesehatan Mental
- Tak Harus Nasi, Apa Alternatif Karbohidrat di Makan Bergizi Gratis?
- 6 Jenis Diet untuk Otak yang Lebih Sehat
- Bekal Anak Harus Dikonsumsi Maksimal 2 Jam Setelah Matang, Ini Alasannya
- 3 Hal yang Harus Dipahami Orangtua Saat Mendidik Anak Perempuan Remaja
- Panduan Diet Terbaik 2025 untuk Tubuh Sehat dan Hidup Berkelanjutan
- 4 Cara Berkomunikasi dengan Anak Perempuan Remaja, Orangtua Harus Tahu
- Begini Prosedur Minta Perlindungan LPSK untuk Masuk ke Rumah Aman