luxdomini.net

Skincare Genderless, Jawaban Permasalahan Kulit Laki-Laki maupun Perempuan

Ilustrasi kulit kencang
Lihat Foto

JAKARTA, - Perawatan kulit wajah menjadi suatu hal yang kerap kali diidentikkan dengan perempuan. Padahal merawat kulit wajah bukan hanya dibutuhkan perempuan, melainkan juga laki-laki.

Beredarnya stigma femininitas skincare itu membuat sebagian laki-laki masih enggan menggunakan skincare wajah. Apalagi jika tidak mengalami permasalahan kulit, maka mereka semakin merasa tidak perlu menggunakan skincare. 

Hal ini juga menjadi perhatian khusus Fanny, seorang founder Cosmo Colony (Co.Co) yaitu skincare genderles yang dirancang untuk perempuan maupun laki-laki.

Baca juga: 3 Produk Skincare Penting untuk Laki-laki, Ada Pelembap

Ia menjelaskan bahwa merawat kulit bukan hanya untuk perempuan dan stigma tersebut sudah semestinya bergeser, seiring dengan kebutuhan kulit yang semakin kompleks akibat paparan polusi dan sinar matahari. 

“CO.CO ini hadir dengan slogan ‘inclusive and genderless skincare’, karena merawat kulit itu perlu bagi siapapun tanpa memandang gender,” kata Fanny kepada saat ditemui di Menara Kompas, Senin (15/7/2024).

Selain itu, beredarnya produk skincare yang tampilannya sangat identik dengan perempuan membuat laki-laki semakin tidak percaya diri untuk mulai memakai skincare. 

Oleh karena itu, Fanny terinspirasi untuk menciptakan produk skincare genderless dengan tampilan yang energik dan penuh warna. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan minat laki-laki maupun perempuan untuk mulai menjaga kulit wajah. 

Ilustrasi rangkaian skincare yang genderless./Fredikus Tuto Ke Soromaking Ilustrasi rangkaian skincare yang genderless.

Packaging yang unik serta pilihan warna terbilang cukup berani dan bervariasi. Ini membuat laki-laki tetap percaya diri untuk membawa dan memakai produk skincare di depan orang lain tanpa takut dihakimi lagi,” jelas Fanny. 

Baca juga: Kebiasaan Laki-laki yang Bikin Kulit Wajah Butuh Perawatan Ekstra

Bukan cuma kemasan, formulasi rangkaian skincarenya pun dirancang khusus agar cocok untuk kulit laki-laki dan perempuan dengan karakteristik masing-masing. 

Menurut Fanny, kondisi kulit wajah laki-laki dan perempuan memang berbeda, sebab secara fisiologis struktur kulit laki-laki lebih tebal dibandingkan perempuan. 

Akan tetapi keduanya memiliki potensi untuk mengalami permasalahan kulit yang sama. 

Hal ini yang melatarbelakangi Fanny mengusung berbagai produk rangkaian skincare genderless yang mampu mengatasi permasalahan kulit laki-laki maupun perempuan, melalui Co.Co. 

“Namun, baik laki-laki maupun perempuan memiliki permasalahan kulit yang sama, seperti berjerawat, berminyak, kering, penuaan, dan lainnya,” tutur Fanny.

“Dengan inilah CO.CO mulai mengembangkan produk sebagai problem solving untuk permasalahan kulit yang dialami oleh perempuan maupun laki-laki,” sambungnya. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat