luxdomini.net

Berapa Suhu Air untuk Memandikan Bayi Baru Lahir?

Ilustrasi bayi baru lahir.
Lihat Foto

JAKARTA, - Memandikan dengan teknik yang tepat merupakan salah satu cara orangtua dapat membantu merawat kulit bayi baru lahir.

Sebab, kulit bayi baru lahir lima kali lebih tipis daripada kulit orang dewasa karena lapisan epidermis yang berbeda.

Selain itu, jika teknik memandikan bayi baru lahir kurang tepat, anak bisa menjadi sakit. Misalnya karena suhu air yang tidak sesuai.

Baca juga: Kapan Bayi Baru Lahir Boleh Dimandikan?

Lantas, seperti apa suhu air yang tepat untuk memandikan bayi baru lahir?

Berapa suhu air untuk memandikan bayi baru lahir?

Suhu air untuk memandikan bayi baru lahir sebaiknya tidak terlalu panas agar tidak mengiritasi dan membakar kulitnya yang masih sensitif.

Bahkan, air hangat pun tidak disarankan karena dapat semakin menipiskan lapisan epidermis.

"Tidak boleh terlalu panas karena kulit masih tipis," kata Dokter Spesialis Anak di RS Brawijaya Antasari Jakarta dr. Attila Dewanti Poerboyo Sp.A (K) di Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sebab, jika lapisan epidermis rusak, kulit bayi baru lahir bisa lebih rentan terhadap berbagai masalah kulit.

Baca juga: Tips Memandikan Bayi Baru Lahir agar Kesehatan Kulitnya Terjaga

Kendati demikian, suhu air juga tidak boleh terlalu dingin guna mencegah bayi baru lahir sakit.

"Tidak boleh panas dan dingin, jadi suhu ruangan saja," ujar Attila.

Sementara durasi memandikan bayi baru lahir tidak perlu selama dan sesering orang dewasa.

Kendati demikian, Attila mengimbau orangtua tetap memandikan bayi.

"Jalan tengahnya adalah mandi sebentar, mandi celup istilahnya. Dimandikan, dicelupkan sebentar, dan dikeluarkan dari air," tutur Attila.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat