Kebiasaan Makan untuk Memperlambat Penuaan Setelah Usia 50 Tahun

- Penuaan tidak bisa dihindari, dan meskipun banyak produk mengklaim dapat “menghentikan” atau “membalikkan” penuaan, tidak ada cara nyata untuk menjadi muda kembali.
Namun untungnya, kita bisa melakukan perubahan pada pola makan dan gaya hidup yang akan berdampak jangka panjang pada laju penuaan dan seberapa sehat kita dalam prosesnya. Bahkan ada kebiasaan makan tertentu yang bisa membantu memperlambat penuaan dengan mengurangi risiko penyakit.
Mengurangi risiko penyakit adalah hal yang penting bagi semua usia, namun ada beberapa alasan utama mengapa usia 50-an adalah dekade penting untuk menerapkan kebiasaan makan sehat.
Secara umum, penuaan dikenal sebagai faktor risiko utama penyakit. Selain itu, Mayo Clinic menegaskan bahwa kemungkinan penyakit jantung dan serangan jantung dapat meningkat pada pria setelah berusia 45 tahun dan wanita setelah usia 55 tahun.
National Institute of Aging juga menyatakan bahwa menjaga tingkat tekanan darah pada angka yang sehat di usia 50-an dapat berdampak langsung pada risiko penyakit jantung. Selain itu, sebuah penelitian yang dipublikasikan di BMJ menemukan bahwa memiliki jantung yang sehat di usia 50-an dapat membantu mengurangi risiko demensia di tahun-tahun berikutnya.
Baca juga: Tak Hanya Bikin Langsing, Mengurangi Kalori Bisa Memperlambat Penuaan
Makanan untuk memaksimalkan metabolisme
Berfokus pada risiko penyakit adalah bagian penting dalam memperlambat proses penuaan di usia 50-an, dan kabar baiknya adalah menjaga kebiasaan makan yang sehat adalah cara terbaik untuk melakukan hal ini.
Untuk mengetahui kebiasaan makan mana yang dapat membantu memperlambat penuaan setelah usia 50 tahun, ahli diet terdaftar Trista Best, MPH, RD, LD, di Balance One Supplements membagikan kebiasaan makan yang bisa membat kita melalui penuaan dengan lebih sehat.
1. Mendapatkan serat yang cukup

Serat dapat memberikan dampak ini dengan cara menurunkan stres oksidatif dan penanda peradangan dalam tubuh—keduanya merupakan penanda yang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia.
Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journals of Gerontology menemukan bahwa setelah mempertimbangkan berbagai faktor seperti asupan karbohidrat, asupan gula, beban glikemik, dan asupan serat, seratlah yang memberikan dampak paling signifikan dalam memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit terkait usia.
Untuk mendapatkan lebih banyak serat dalam makanan, cobalah memasukkan lebih banyak biji-bijian, lentil, sayuran, dan buah ke dalam menu harian.
Baca juga: 11 Cara Mudah yang Bisa Kita Lakukan untuk Memperlambat Penuaan
2. Makan lebih banyak protein

Untuk membantu melawan hilangnya massa otot yang berkaitan dengan usia, serta mempersiapkan diri untuk usia 60-an dengan menanamkan kebiasaan-kebiasaan bermanfaat, sangat penting untuk fokus membangun lebih banyak otot setelah usia 50 tahun. Salah satu cara utama untuk melakukan hal ini adalah dengan mengonsumsi cukup protein.
Sebuah laporan yang diterbitkan di Nutrients menyatakan bahwa diet tinggi protein yang dikombinasikan dengan latihan ketahanan sangat membantu dalam menjaga pertumbuhan otot yang sehat seiring bertambahnya usia, dan kebutuhan protein semakin besar seiring bertambahnya usia karena potensi hilangnya massa otot.
Untuk mendapatkan lebih banyak protein dalam makanan, fokuslah pada sumber tanpa lemak seperti unggas, telur, kacang-kacangan, yogurt Yunani, dll.
Terkini Lainnya
- Video Viral Laki-laki Menangis di Konser Sal Priadi, Ini 7 Cara Atasi Rasa Bersalah akibat Kehilangan
- Gaya Cristiano Ronaldo Saat Naik Pesawat, Termasuk Saat ke Kupang?
- Mimpi Buang Air Besar, Tanda Keberuntungan atau Petaka?
- Apakah Tes MBTI Akurat? Ini Kata Ahli dan Deskripsinya
- Gaya Ikonik Mendiang Kim Sae-ron dan Won Bin dalam "The Man from Nowhere"
- Ronaldo ke Kupang Diajak Aktris Cote de Pablo, Siapa Dia?
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bulking Saat Puasa, Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?