5 Cara Quality Time bersama Orangtua, Cari Hobi Baru
- Kesibukan sekolah atau pekerjaan seringkali membuat kita disibukkan dengan rutinitas. Kita mungkin memiliki jam kerja yang panjang, mengejar target tertentu, dan akhir pekan terasa berlalu begitu cepat.
Namun, sama seperti meluangkan waktu untuk bertemu teman dan mencari "me time", meluangkan waktu berkualitas alias quality time bersama keluarga juga dapat membantu menyeimbangkan kesibukan dan membuat kita lebih dekat dengan orang-orang tercinta.
Quality time lebih dari sekadar makan bersama di meja makan, melainkan memberikan perhatian penuh dan membangun ikatan keluarga tanpa gangguan atau distraksi.
Baca juga: 11 Cara Quality Time bersama Pasangan demi Hubungan yang Bahagia
Berikut sejumlah cara membangun quality time bersama orangtua, seperti dilansir dari Better Up dan Verywell Family.
Quality time bersama orangtua
1. Merayakan keberhasilan bersama
Semua orang membutuhkan dukungan dari waktu ke waktu dan dukurang dari orang terdekat seringkali jadi yang paling berarti.
Jika orangtua terlihat sedang mengalami masa sulit, hari yang buruk, atau mengalami efek trauma, lebih penting lagi untuk membantu mereka pulih.
Pada saat tersebut, cobalah merayakan sesuatu bersama sebagai bentuk dukungan yang kuat.
Kita bahkan bisa merayakan hal "kecil" seperti jika kita atau orangtua berhasil lari dengan jarak tertentu, mendapat promosi di tempat kerja, atau mendapatkan nilai bagus.
2. Menumbuhkan rasa memiliki
Kerja tim bukan hanya untuk di tempat kerja. Kolaborasi yang kuat juga dapat membantu membangun rasa memiliki di antara anggota keluarga dan ada banyak nilai untuk menunjukkan bahwa kita peduli pada orangtua, dan sebaliknya.
Rasa memiliki membantu kita menyesuaikan diri dengan perubahan dan kesulitan, dan quality time dapat menanamkan perasaan kebersamaan itu.
Baca juga: Beragam Manfaat Pelukan Orangtua dengan Anak, Bisa Kurangi Stres
Kita bisa membuat kesepakatan dengan orangtua bagaimana ingin menghabiskan waktu bersama dan lakukan upaya ekstra untuk memastikan semua orang merasa sarannya didengar.
3. Alokasikan waktu bersama
Tetapkan waktu keluarga secara rutin, misalnya mengalokasikan satu sore atau malam dalam seminggu untuk kegiatan keluarga.
Kegiatan ini bisa berupa nonton film, makan malam bersama, atau bersepeda bersama. Pastikan setiap orang menyepakati pilihan bersama.
4. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga bersama
Libatkan seluruh anggota keluarga untuk mengerjakan tugas rumah tangga. Hal ini dapat meringankan beban pada satu orang, misalnya ibu, sekaligus mempererat hubungan keluarga.
Baca juga: 7 Penyebab Anak Sering Melawan Orangtua yang Wajib Diketahui
5. Mulai hobi bersama
Lakukan aktivitas bersama seperti membaca buku, membangun sangkar burung, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
Jika sebelumnya tidak terbiasa bepergian bersama, kita juga bisa memulai rutinitas ini untuk mengeksplorasi daerah sekitar.
Terkini Lainnya
- 5 Tanda Haid Tidak Normal, Wajib Waspada
- Jangan Takut, Ini 3 Tips Komunikasi dengan Penderita Skizofrenia
- Anak Tunjukkan Gejala Awal Skizofrenia? Lakukan 4 Hal Ini
- Curhat Nurra Datau, Pernah Alami Kulit Terbakar akibat Sepelekan Sunscreen
- Mengasuh Anak Juga Proses Pengembangan Diri, Kenapa?
- Seberapa Sering Laki-laki Harus Cukur Rambut?
- Jangan Merasa Bersalah Ketika Harus Meninggalkan Anak Bekerja
- Cara Mengajarkan Anak untuk Menghormati Waktu "Me Time" Orangtua
- 6 Perbedaan Barbershop dan Pangkas Rambut Biasa, Sudah Tahu?
- Studi Temukan Gen Z Generasi Paling Kesepian, Ternyata Ini Sebabnya
- Para Ibu, Kenali 3 Tahap Stres pada Pengasuhan Berikut
- Kenali 2 Siklus Stres pada Ibu dan Dampaknya
- 4 Fakta Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Tak Cuma Milik Indonesia
- Pentingnya Deteksi Dini Skizofrenia agar Penderitanya Bisa Hidup Mandiri
- Berburu Flash Sale Skincare bareng Jastiper dan "Beauty Enthusiast"...