luxdomini.net

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Pori-pori Tersumbat

Ilustrasi pori-pori wajah
Lihat Foto

- Pori-pori yang tersumbat bisa menyebabkan jerawatan dan kondisi kulit yang tidak sehat. Umumnya pori-pori tersumbat karena ada debu atau kotoran yang menempel di kulit dan menutupi pori-pori.

Saat remaja, perpaduan antara hormon --yang membuat produksi minyak meningkat-- dan pori-pori tersumbat adalah penyebab utama timbulnya jerawat. Lantas, mengapa pori-pori masih bisa tersumbat saat dewasa? 

Meskipun hormon masih berperan dalam timbulnya jerawat pada orang dewasa, ada juga beberapa kebiasaan buruk yang dapat membuat kulit lebih rentan terhadap penyumbatan pori-pori.

Baca juga: Risih dengan Pori-pori Besar? Berikut 7 Cara Mengecilkannya

Kebiasaan yang membuat pori-pori tersumbat

Dokter kulit Samer Jaber, MD, di Washington Square Dermatology di New York City menyebutkan ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.

Merokok

Menurut sebuah penelitian kecil pada tahun 2017 di International Journal of Research in Dermatology, pria yang merokok dua kali lebih mungkin memiliki jerawat dibandingkan mereka yang tidak. 

Para peneliti menyimpulkan merokok mungkin menjadi penyebab jerawat, namun belum jelas bagaimana penyebabnya. Apa yang dokter ketahui adalah bahwa merokok sangat merusak kulit dengan melemahkan elastisitas dan kekuatannya, hal ini dapat menyebabkan penuaan dini.

Tidur di seprai kotor

Umumnya kita mencuci seprai setiap minggu. Tetapi jika pori-pori sering tersumbat, kamu mungkin perlu melakukannya lebih sering untuk melindungi kulit dari kotoran yang menempel. 

Sarung bantal dan seprai dapat dengan mudah menampung minyak, kotoran, dan kulit mati, yang berpindah kembali ke kulit kita di malam hari, menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan noda. 

Dr. Jaber, yang juga asisten profesor klinis dermatologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai mengatakan, “Mencuci seprai bisa membuat perbedaan, terutama jika kamu banyak berkeringat. Pertimbangkan untuk mengganti sarung bantal setidaknya setiap tiga hari."

Baca juga: 5 Cara Sederhana Mengecilkan Pori-Pori Wajah, Yuk Coba!

Sering menyentuh wajah 

“Sering menyentuh wajah dapat memicu timbulnya jerawat melalui penyebaran bakteri P. acnes,” kata Dr. Jaber. 

Rata-rata setiap hari, kita menyentuh benda-benda yang dipenuhi kuman yang tak terhitung jumlahnya: uang tunai, gagang wastafel, pegangan di transportasi umum, railing tangga atau eskalator, gagang pintu, dan masih banyak lagi. 

Dengan menyentuh wajah sepanjang hari, kita memindahkan banyak bakteri, virus, minyak, alergen, dan kotoran dari tangan ke kulit, yang dapat menyumbat pori-pori. 

Cara terbaik untuk melawan kebiasaan buruk ini adalah dengan membersihkan tangan secara teratur, dan belajar menyadari tindakan agar kebiasaan menyentuh wajah bisa dikurangi.

Berjemur

Menyerap sinar matahari dalam kapasitas apa pun bisa berdampak buruk bagi pori-pori kita. “Perubahan warna kulit akibat sinar matahari dan kerusakan akibat sinar matahari dapat memperburuk pori-pori, karena sinar matahari dapat merusak jaringan kulit di sekitarnya, membuat pori-pori tampak lebih besar,” kata Dr. Jaber.

Untuk melindungi diri dari sinar matahari tanpa menyumbat pori-pori, tabir surya tampaknya memberikan solusi terbaik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat