Alasan Ibu Hamil Tidak Boleh Pijat Oksitosin
![Ilustrasi ibu hamil](https://asset.kompas.com/crops/pFZteOIjIaKIcjcpjOaWP1JNpRo=/0x0:780x520/1200x800/data/photo/2023/12/21/65840040b41b0.jpg)
JAKARTA, - Pijat oksitosin pada ibu hamil dilakukan untuk memperlancar pelepasan hormon oksitosin.
Hormon ini menawarkan cukup banyak manfaat bagi ibu yang sedang hamil atau baru melahirkan, yaitu memproduksi air susu ibu (ASI).
Ketika sedang hamil, tubuh calon ibu sebenarnya sudah memproduksi ASI pada usia kehamilan 16-22 minggu.
Namun, ASI tidak bisa keluar karena masih ada hormon plasenta di dalam tubuh.
Baca juga:
- Ibu Hamil Boleh Minum Kopi dan Teh, Asalkan...
- Penyebab Lain ASI Terlambat Keluar, Tak Cuma karena Ibu Stres
Akan tetapi, bukan berarti pijat oksitosin perlu dilakukan agar ibu bisa mengeluarkan ASI saat masih hamil.
Sebab, pijat ini tergolong berbahaya bagi mereka. Apa alasannya?
"Hormon oksitosin bisa merangsang kontraksi. Makanya, sebaiknya tidak dilakukan pada ibu hamil," papar Bidan Ony Christy di Jakarta, Sabtu (1/6/2024).
Hormon oksitosin yang merangsang kontraksi dapat membuat ibu hamil mengalami persalinan prematur.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kelahiran prematur dapat menyebabkan komplikasi jangka pendek maupun panjang.
Bayi dapat mengalami gangguan pernapasan, komplikasi jantung, bahkan kerusakan otak.
"Jadi, memang sebaiknya dilakukan ketika ibu sudah melahirkan saja," ucap Ony.
Manfaat pijat oksitosin
Pijat oksitosin merupakan salah satu cara untuk membantu mengatasi baby blues.
Ony menjelaskan, salah satu penyebab baby blues adalah produksi ASI yang kurang lancar.
Dalam produksi ASI, ada dua hormon yang bekerja, yaitu prolaktin dan oksitosin.
Hormon prolaktin bertugas untuk memproduksi ASI, sementara oksitosin memengaruhi kelancaran ASI. Keduanya berkaitan satu sama lain.
Baca juga:
- Ibu Hamil Konsumsi Makanan Manis, Bikin Bayi Obesitas?
- Stres dan Trauma Bisa Sebabkan Baby Blues pada Ibu Melahirkan
Ibu yang mengalami kesulitan dalam memproduksi ASI dapat merasa cemas, panik, bahkan tidak percaya diri.
"Dengan melakukan pijat oksitosin, otomatis ibu akan merasa suaminya perhatian, suaminya mendukung dia," terang Ony.
Ditambah lagi, pijat oksitosin dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin yang berujung pada ASI yang lebih lancar.
"Otomatis baby blues-nya juga berkurang. Ibu juga merasa didukung suaminya, sehingga akhirnya baby blues semakin berkurang dan akhirnya hilang," Ony berujar.
Terkini Lainnya
- 5 Alasan Putus Paling Umum, Hindari...
- 3 Penyebab Area Lipatan Lebih Gelap,...
- Beragam Penyebab Kulit Remaja Bermasalah, Termasuk...
- 5 Pola Pikir Toxic yang Bikin...
- Alasan Ibu di Indonesia Mudah Terpengaruh...
- Mengapa Melakukan Hobi Sangat Penting bagi...
- Bukan Flexing, Riset Ungkap 4 Alasan...
- Jangan Sembarangan, Ini Alasan Perlu Cek...
- Ada Promo Produk Kecantikan hingga Sepatu di Blibli Selama Bulan Juli
- Produk untuk Kulit Bayi Harus Punya pH Seimbang, Kenapa?
- 45 Kalimat Afirmasi Positif untuk Anak, agar Percaya Diri dan Sukses
- Pegiat Kebaya Sambut Baik Anak Muda Berkebaya Meski Tak Sesuai Pakem
- HUT Ke-5, Beeme Ajak Orangtua Bangun Bonding bersama Anak
- T Line, Brompton Rangka Titanium Masuk Indonesia, Berapa Harganya?
- Ini Pentingnya Pakai Pelembap pada Kulit Bayi Baru Lahir
- Pakai Kebaya Sehari-hari Kini Tak Lagi Terpaku Pakem
- Buat Anniversary Pernikahan Jadi Momen Tak Terlupakan lewat 5 Hal Berikut
- 3 Pakem Berkebaya yang Mulai Luntur Saat Digunakan Sehari-hari
- Cara Mudah Mengubah Kain Batik Menjadi Rok Lilit Kebaya
- Kampanye Berkebaya Sehari-hari Dilirik Anak Muda, Banyak yang Memakainya untuk Jalan-jalan
- Laki-laki Bisa Ikut Lestarikan Kebaya, Bagaimana Caranya?
- 11 Hal yang Perlu Dilakukan Pria Setelah Bercinta
- Peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2024, Kenali Logo dan Temanya