luxdomini.net

Laki-laki Bisa Ikut Lestarikan Kebaya, Bagaimana Caranya?

Ilustrasi kebaya.
Lihat Foto

JAKARTA, - Kebaya menjadi salah satu pakaian tradisional perempuan Indonesia. Anggun dan lemah lembut menjadi kesan yang digambarkan dalam busana kebaya.

Namun di tengah perkembangan industri fesyen dan pengaruh budaya barat yang begitu besar, hal ini membuat eksistensi busana tradisional Indonesia mulai terancam. 

Ketua Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Bogor, Sitawati Ken Utami menegaskan bahwa upaya pelestarian budaya, khususnya kebaya, sangat penting untuk dilakukan agar bisa terus dikenal dari generasi ke generasi. 

“Konservasi itu bukan cuma alam saja, tetapi budaya dan kebaya ini juga penting untuk dikonservasi. Ini supaya anak cucu kita semua tahu dan bisa mengenal warisan budaya Indonesia,” kata Sita dalam acara Remaja Berkebaya dan Berkain Nusantara di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Baca juga:

Di sisi lain, Ketua Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Pusat, Rahmi Hidayati mengungkap bahwa upaya untuk melestarikan kebaya bukan hanya tugas para perempuan Indonesia.

Ketua PBI Pusat, Rahmi Hidayati memberikan pengetahuan soal Kebaya Nusantara dan upaya pelestariannya, dalam acara talkshow jelang Hari Kebaya Nasional, Sabtu (20/7/2024)./Devi Pattricia Ketua PBI Pusat, Rahmi Hidayati memberikan pengetahuan soal Kebaya Nusantara dan upaya pelestariannya, dalam acara talkshow jelang Hari Kebaya Nasional, Sabtu (20/7/2024).

Kebaya menjadi warisan budaya bersama yang harus dilestarikan tanpa kenal gender dan usia. 

Menurut Rahmi, salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan laki-laki dalam pelestarian kebaya yaitu dengan memberikan hadiah berupa kebaya kepada orang-orang terkasihnya.

“Laki-laki itu tetap bisa memberikan dukungan meskipun mereka enggak pakai kebaya. Bentuk dukungan yang bisa diberikan itu seperti cerita saya yaitu memberikan istri, anak maupun orang terdekat hadiah kebaya,” ujar Rahmi.

Istilah hadiah atau kado memiliki nilai sentimental tersendiri, apalagi jika kado tersebut diberikan langsung oleh orang terkasih. 

Baca juga: Cerita Atie Nitiasmoro Ikut Lestarikan Kebaya, Sempat Dicemooh

Rahmi menyebutkan menghadiahkan kebaya juga menjadi bentuk dukungan dari laki-laki untuk mendorong perempuan agar lebih berani mengekspresikan diri melalui kebaya.

“Bukan cuma kebaya, barang seperti kain atau aksesoris kebaya juga bisa, lho. Kalau diberikan pada orang yang kita sayangi kado tersebut akan lebih bermakna dan akan dipakai,” jelasnya.

Terlihat sederhana, namun Rahmi menjelaskan tindakan tersebut secara tidak langsung bisa memberikan efek yang besar pada pelestarian kebaya.

Selain itu, kebaya juga bisa diperkenalkan para laki-laki kepada sang buah hati sejak dini.

Sehingga kebaya bukan hanya dekat dengan generasi yang sudah lanjut, melainkan juga dekat dengan generasi-generasi penerus.

“Secara tidak langsung kalau memberi kado kebaya kepada orang tersayang juga seperti memberi dukungan kepada penerimanya agar memakainya dan melestarikan kebaya itu sendiri,” tutur Rahmi. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat