Ini Pentingnya Pakai Pelembap pada Kulit Bayi Baru Lahir
JAKARTA, - Pelembap ternyata tidak hanya bisa digunakan pada kulit orang dewasa, tetapi juga bayi baru lahir.
Sebab, kulit bayi baru lahir bisa kering dan rentan iritasi karena lapisan pelindung selama ia di dalam janin lambat laun menghilang.
Dokter Spesialis Anak di RS Brawijaya Antasari Jakarta dr. Attila Dewanti Poerboyo Sp.A (K) mengatakan, lapisan itu bernama vernix caseosa.
"Karena waktu dalam kandungan (kulitnya) aman ada vernix, tapi ketika sudah lahir, lambat laun hilang, jadi orangtua harus memberi tambahan pelembap," ujar dia di Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Jangan Sepelekan, Ini 7 Cara Merawat Kulit Bayi
Adapun, vernix caseosa adalah lapisan yang melindungi kulit bayi dari air dalam kandungan.
Lapisan pelindung ini berfungsi untuk mencegah kulit bayi keriput dan menjaganya tetap lembap.
"Kemudian juga melindungi, takutnya ada infeksi di dalam kandungan," kata Attila.
Ketika lahir, lapisan vernix caseosa masih ada di kulit bayi. Warnanya putih seperti lemak atau keju.
Biasanya, dokter dan suster tidak langsung membersihkannya usai persalinan karena vernix caseosa membantu menghangatkan tubuh bayi.
Namun, lambat laun lapisan itu menipis dan mulai hilang. Pada saat inilah dokter dan suster akan membersihkannya.
Saat bayi sudah bersih, ayah dan ibu bisa mulai memakaikan pelembap khusus bayi baru lahir pada kulit sang buah hati.
"Karena (vernix caseosa) sudah hilang, dan kita tahu (lapisan) kulit bayi tipis, dia lebih sensitif, kering, dan lain sebagainya. Itulah makanya perlu tambahan pelembap untuk bayi baru lahir," ucap Attila.
Baca juga: Kenapa Kulit Bayi Baru Lahir Lebih Sensitif dari Dewasa?
Terkini Lainnya
- Mengapa Susu Tidak Bisa Digantikan Protein Nabati?
- Winky Wiryawan Andalkan Sneakers untuk Beraktivitas, Termasuk Saat "Nge-DJ"
- Berkaca dari Nikita Mirzani-Lolly, Ini 4 Cara Mengatasi Konflik Keluarga
- Nonton Video Pendek Bahaya buat Anak? Ini Batas Usia Penggunaannya
- Viral Soal Video Pendek di Medsos Bahaya buat Anak, Apa Dampaknya?
- Song Hye Kyo Beberkan Rutinitasnya untuk Jaga Kesehatan Mental
- Tak Harus Nasi, Apa Alternatif Karbohidrat di Makan Bergizi Gratis?
- 6 Jenis Diet untuk Otak yang Lebih Sehat
- Bekal Anak Harus Dikonsumsi Maksimal 2 Jam Setelah Matang, Ini Alasannya
- 3 Hal yang Harus Dipahami Orangtua Saat Mendidik Anak Perempuan Remaja
- Panduan Diet Terbaik 2025 untuk Tubuh Sehat dan Hidup Berkelanjutan
- 4 Cara Berkomunikasi dengan Anak Perempuan Remaja, Orangtua Harus Tahu
- Begini Prosedur Minta Perlindungan LPSK untuk Masuk ke Rumah Aman
- Mengapa Banyak Siswa Enggan Makan Sayur dari Makan Bergizi Gratis?
- Berkaca dari Nikita Mirzani-Lolly, Mengapa Remaja Perempuan Sulit Akur dengan Ibu?