Beragam Penyebab Kulit Remaja Bermasalah, Termasuk Jarang Dirawat
JAKARTA, - Permasalahan kulit remaja belum terlalu kompleks seperti kulit dewasa.
Meski begitu, kulit remaja yang tidak terawat juga tetap rentan terhadap berbagai permasalahan kulit.
"Untuk menjadi the best version of yourself itu merawat diri, jadi harus disempatkan di tengah-tengah kesibukan," kata ahli perawatan kulit dan estetika dr. Yessica Tania dalam Eureka Fest 2024: To More Glow Tomorrow di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2024).
Apalagi, fase remaja adalah waktu ketika mereka mulai mengeksplorasi jati diri, termasuk dalam hal skincare dan makeup.
Baca juga:
- Apakah Skincare Bayi Bisa Dipakai hingga Anak Usia Remaja?
- 3 Alasan Usia Anak dan Remaja Rentan Alami Adiksi
Di saat yang sama, remaja juga disibukkan dengan serangkaian kegiatan, sehingga membuat perawatan kulit kerap terlewatkan. Misalnya, mencuci wajah sepulang beraktivitas.
Sementara kegiatan perawatan wajah lainnya tidak sempat dilakukan karena seringkali sudah terlalu lelah.
"Sedangkan kita tahu sendiri kalau kulit remaja itu peralihan kulit anak-anak ke usia dewasa," terang Yessica.
Penyebab kulit remaja bermasalah
Ada beragam penyebab mengapa kulit remaja bisa menjadi lebih bermasalah daripada kulit orang dewasa.
Selain perubahan hormon, perubahan iklim dan minimnya waktu untuk perawatan wajah berkontribusi terhadap permasalahan kulit remaja.
Terkait iklim, misalnya, cuaca panas dan polusi udara di kota-kota besar menyebabkan kulit mudah terkena kotoran dan memerlukan perawatan khusus.
"Kebanyakan remaja berpikir kulit masih (terlihat) bagus. Masalahnya adalah, kebanyakan penyebab aging, hasilnya atau dampaknya tidak (terjadi) dalam waktu yang dekat," jelas Yessica.
Baca juga:
- 6 Cara Menasihati Anak Remaja Laki-laki, Jangan Diceramahi
- Kapan Anak Perlu Mulai Pakai Skincare Wajah?
Pada akhirnya, lanjut dia, beberapa remaja menunjukkan kulit wajah yang tampak lebih tua daripada usianya lantaran tidak dibarengi dengan perawatan yang tepat.
"Kalau tidak dirawat sejak dini, waktu sudah berusia 25 tahun ke atas atau 30 tahun ke atas, sudah telah kalau mau menjaga (kondisi kulit) seperti waktu remaja. Makanya harus (perawatan) dari sekarang," ucap Yessica.
Terkini Lainnya
- 5 Tanda Haid Tidak Normal, Wajib Waspada
- Jangan Takut, Ini 3 Tips Komunikasi dengan Penderita Skizofrenia
- Anak Tunjukkan Gejala Awal Skizofrenia? Lakukan 4 Hal Ini
- Curhat Nurra Datau, Pernah Alami Kulit Terbakar akibat Sepelekan Sunscreen
- Mengasuh Anak Juga Proses Pengembangan Diri, Kenapa?
- Seberapa Sering Laki-laki Harus Cukur Rambut?
- Jangan Merasa Bersalah Ketika Harus Meninggalkan Anak Bekerja
- Cara Mengajarkan Anak untuk Menghormati Waktu "Me Time" Orangtua
- 6 Perbedaan Barbershop dan Pangkas Rambut Biasa, Sudah Tahu?
- Studi Temukan Gen Z Generasi Paling Kesepian, Ternyata Ini Sebabnya
- Para Ibu, Kenali 3 Tahap Stres pada Pengasuhan Berikut
- Kenali 2 Siklus Stres pada Ibu dan Dampaknya
- 4 Fakta Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Tak Cuma Milik Indonesia
- Pentingnya Deteksi Dini Skizofrenia agar Penderitanya Bisa Hidup Mandiri
- Berburu Flash Sale Skincare bareng Jastiper dan "Beauty Enthusiast"...