luxdomini.net

Sepatu Bata, Sering Dikira Produk Lokal Ternyata Berasal dari Ceko

Ilustrasi pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat
Lihat Foto

- Produsen sepatu Bata, PT Sepatu Bata Tbk., memutuskan untuk menghentikan operasional pabrik di Purwakarta, Jawa Barat terhitung sejak Selasa (30/4/2024) lalu. Pabrik tersebut, dibangun pada 1994 sehingga usianya mencapai 30 tahun. 

Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Sepatu Bata mengungkapkan alasan penghentian operasional pabrik tersebut lantaran turunnya permintaan konsumen. 

Baca juga: Setelah 30 Tahun Beroperasi, Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup

“Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di pabrik Purwakarta terus menurun,” ujar Sekretaris Perusahaan Sepatu Bata, Hatta Tutuko, dikutip dari laman BEI, Senin (6/5/2024). 

Di sisi lain, perseroan terus mengalami kerugian akibat turunnya penjualan. Mengutip dari Kontan, kerugian Sepatu Bata membengkak 79,65 persen (yoy), dari rugi Rp 105,92 miliar pada 2022 menjadi Rp 190,29 miliar pada 2023. 

Sering dikira produk lokal

Ilustrasi toko sepatu PT Sepatu Bata Tbk. SHUTTERSTOCK/BALKANSCAT Ilustrasi toko sepatu PT Sepatu Bata Tbk.

Penghentian operasional pabrik Sepatu Bata di Purwakarta tersebut menuai beragam respons dari netizen, yang disampaikan melalui kolom komentar di akun Instagram resminya, @bataindonesia. 

Masih ada sejumlah netizen yang mengira bahwa Sepatu Bata adalah brand sepatu lokal. 

“Wah produk lokal yang mau tutup,” tulis pemilik akun @arielrifayat

“Jangan tutup produk lokal brand lumayan kuat ????,” tulis pemilik akun @ichaelsaseptiani.

Namun, tidak sedikit netizen yang menyayangkan penghentian operasional pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, serta mendorong brand tersebut agar terus berinovasi menyesuaikan perkembangan mode. 

Sedih banget Bata mau tutup ???? sejauh ini sepatu sekolah yang awet dan engga gampang jebol merk Bata lho,” tulis pemilik akun @ v_viraviraa. 

“Coba divisi R&D-nya dibenahi, kurangnya inovasi & kualitasnya yang menurun ini salah dua masyarakat sudah tidak melirik Bata,” tulis pemilik akun @ardyxmr.

Baca juga: Sepatu Bata, Legenda Anak Sekolahan era 1980-an yang Mulai Redup

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat