Kapan Masa Tantrum pada Anak Berakhir?
![Ilustrasi anak tantrum](https://asset.kompas.com/crops/MJVPWeGarXrGrM68m0JKEr2Ob-A=/0x0:1280x853/1200x800/data/photo/2024/04/26/662b7aa90c653.jpg)
- Tantrum merupakan kondisi yang normal terjadi pada anak-anak. Biasanya, tantrum pada anak disertai dengan perilaku menangis, berguling di lantai, mendorong, dan berteriak.
Tidak dipungkiri, tantrum membuat orangtua kewalahan saat mengatasinya. Lantas, kapan masa tantrum pada anak berakhir? Simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: Anak Sering Tantrum, Apakah Bahaya? Simak Penjelasan IDAI
Dokter Spesialis Anak, DR. Dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, Sp.A(K), menjelaskan, tantrum merupakan suatu ledakan perilaku yang mencerminkan respons disregulasi terhadap rasa frustasi anak.
“Jadi, anak tidak mampu meregulasi rasa frustasi yang ia alami,” jelas Trisna dalam Seminar bertajuk ‘Tantrum: Bagaimana Mencegah dan Mengatasinya?’ oleh Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dikutip , Jumat (26/4/204).
![Ilustrasi anak tantrum](https://asset.kompas.com/crops/VqsMX7OLms278LBOVLRywBTTRRU=/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2023/09/29/651638e12e59f.jpg)
Trisna menyatakan bahwa tantrum merupakan kondisi normal yang terjadi pada anak. Namun, tantrum berpotensi menjadi abnormal jika berlanjut hingga remaja, sehingga perlu diwaspadai oleh orangtua.
“Jadi, tantrum merupakan perkembangan normal sesuai dengan usia anak. Tetapi, bisa menjadi abnormal kalau berlanjut sampai anak besar atau remaja, sehingga ini perlu diatasi,” ujar Trisna yang juga merupakan anggota Unit Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial IDAI.
Baca juga: 65 Persen Anak yang Main Gawai Lebih dari 20 Menit Alami Tantrum
Kapan masa tantrum pada anak berakhir?
Trisna mengatakan, tantrum normalnya terjadi pada anak usia 18 bulan hingga empat tahun. Lebih dari usia empat tahun, orangtua perlu waspada lantaran merupakan salah satu tanda tantrum abnormal.
“Ketika tantrum berlanjut setelah usia empat tahun, nah hati-hati, ini termasuk temper tentrum yang abnormal,” ujarnya.
Jadi, berdasarkan keterangan Trisna tersebut, seharusnya tantrum pada anak akan berakhir jika si kecil memasuki usia empat tahun.
Terkini Lainnya
- Tips Menghadapi Anak yang Agresif dan...
- 7 Hal yang Kemungkinan Dimiliki Anak...
- 5 Fakta Hari Anak Nasional, Sempat...
- Peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli...
- Orangtua, Jangan Pernah Berhenti Belajar jika...
- Ciri-ciri Anak Pintar Seperti Apa? Perhatikan...
- 10 Kebiasaan Anak-anak Pintar, Bisa Ditiru
- Cara Memberi Tahu Orangtua Bahaya Makanan...
- Cerita Putri Marino, Akrab dengan Kebaya Sejak Kecil
- Banyak Anak Muda Semakin Kenal Kebaya karena Film, Benarkah?
- Sempat Dipandang Kuno, Kebaya Kembali Eksis di Mata Anak Muda
- Pernah Jadi Pakaian Sehari-hari, Kenapa Kini Kebaya Dipakai di Acara Tertentu Saja?
- 4 Tips agar Lebih Percaya Diri saat Berkebaya Sehari-hari
- Dobrak Stigma Kuno dan Ribet, Kisah Rahmi Hidayati Pilih Konsisten Berkebaya
- Hari Kebaya Nasional, Intip Gaya Iriana Jokowi Berkebaya Biru
- 4 Cara Ampuh Atasi Jerawat Membandel
- Cara Putus Cinta Tanpa Sakit Hati Berkepanjangan
- Apakah Padu Padan dalam Berkebaya Merusak Nilai Tradisional?
- Perayaan Hari Kebaya Nasional Pecahkan Rekor Muri Dunia
- "Keberadaan Para Penyandang Disabilitas Masih Sering Tidak Dipahami..."
- Seperti Apa Pakem Berkebaya?
- Mandi Air Dingin Membantu Menurunkan Berat Badan bila Waktunya Tepat
- Hari Kebaya Nasional 24 Juli, Ketahui 9 Faktanya