luxdomini.net

4 Tips agar Lebih Percaya Diri Saat Berkebaya Sehari-hari

Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kebaya biru tua) saat menghadiri peringatan Hari Kebaya Nasional di Istora Senayan Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, – Ketika tidak terbiasa berkebaya sehari-hari, tetapi ingin memulainya, beberapa orang dapat merasa kurang nyaman lantaran kurang percaya diri.

Mereka takut dicemooh oleh orang-orang, dianggap kuno, dan dipandang aneh karena tidak menggunakan pakaian yang lebih “modern”.

Pegiat kebaya Atie Nitiasmoro mengatakan, ada sejumlah tips untuk membuat diri lebih percaya diri saat berkebaya sehari-hari. Apa saja?

1. Berkebaya itu menjaga budaya bangsa

Menurut Atie, ketika seseorang memutuskan untuk mulai berkebaya sehari-hari, mereka perlu menanamkan pada diri sendiri bahwa berkebaya itu menjaga budaya bangsa.

Dengan begitu, mereka tidak perlu merasa minder karena pakaian yang digunakan adalah identitas nasional.

Baca juga: 10 Artis Indonesia yang Gemar Tampil dalam Balutan Kebaya

2. Cari influencer berkebaya

Di kalangan anak muda, peran influencer cukup besar dalam membantu mereka mencari model pakaian seperti apa yang cocok digunakan sehari-hari.

Influencer bukan sebatas media sosial personality seperti artis TikTok atau Instagram, tetapi juga figur publik.

“Di sini, peran influencer sangat besar dan penting. Begitu Dian Sastro pakai kebaya, semua orang berbondong-bondong bilang keren dan ingin pakai kebaya. Atau Maudy Ayunda waktu pakai kebayanya Didiet Maulana, orang jadi tertarik,” ungkap Atie, beberapa waktu lalu.

Ketika orang yang digemari tampak percaya diri mengenakan kebaya, seharusnya orang-orang yang menggemari mereka juga merasakan hal serupa.

3. Ikut komunitas berkebaya

Tips lainnya yang bisa dilakukan adalah mencari dan mengikuti komunitas berkebaya. Menurut Atie, pengaruh orang-orang di sekitar juga sangat besar dalam meyakinkan seseorang untuk percaya diri berkebaya sehari-hari.

Pegiat kebaya sekaligus istri Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci (Vatikan), Atie Nitiasmoro (kebaya biru tua), tampil dengan kebaya yang digunakannya sehari-hari.dok. Atie Nitiasmoro Pegiat kebaya sekaligus istri Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci (Vatikan), Atie Nitiasmoro (kebaya biru tua), tampil dengan kebaya yang digunakannya sehari-hari.

4. Tak perlu sesuai pakem

Menggunakan kebaya tidak melulu harus mengikuti pakem, terutama ketika kebaya hanya digunakan sebagai pakaian sehari-hari.

Pakem berkebaya adalah memakai kebaya dengan bukaan depan, misalnya model Kartini atau Kutubaru. Lengannya bisa panjang atau tiga perempat.

Lalu, menggunakan kain jarik, songket, tenun, atau kain lainnya berdasarkan kebudayaan masing-masing daerah. Selanjutnya adalah rambut yang disanggul rapi.

“Kalau dalam kegiatan sehari-hari memang tidak harus yang sesuai pakem. Kalau sudah acara adat, prosesi pernikahan, misalnya, teman-teman akan sebisa mungkin kembali pada pakemnya,” tutur dia.

Dengan kata lain, kamu bisa menggunakan kebaya dengan rok lilit, rok atau celana jeans, bahkan celana kulot. Sementara model sepatunya bisa sneakers, hak tinggi, atau yang lainnya tergantung selera masing-masing.

“Apalagi, sekarang model dan bahan kebaya sangat beragam, trendy. Saya yakin pasti akan membuat anak-anak muda senang berkebaya. Sekarang kita bebas melakukan padu padannya,” ucap Atie.

Baca juga: Pakai Kebaya Sehari-hari Kini Tak Lagi Terpaku Pakem

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat