luxdomini.net

- Menemukan serangkaian wewangian yang cocok untuk berbagai kesempatan tidak selalu mudah. Kita misalnya seringkali disarankan memakai parfum yang berat di malam hari atau cuaca dingin, dan parfum yang segar di siang hari saat cuaca hangat.

Belum lagi ada kategori yang menggolongkan aroma tertetnu sebagai wangi pria, dan aroma lainnya sebagai wangi wanita.

Apa yang dahulu dikategorikan sebagai parfum pria kebanyakan memiliki aroma berat, berani, dan intens. 

Sedangkan parfum dengan label untuk wanita, kebanyakan dibuat manis dan didominasi aroma bunga, yang membuat sebagian pris merasa canggung memakainya.

Namun seiring perkembangan dunia parfum, banyak brand tidak lagi membeda-bedakan mana parfum untuk pria dan mana untuk wanita. Faktanya jenis parfum yang makin sering dibuat adalah wewangian unisex, alias bisa dipakai semua gender.

Baca juga: 5 Aroma Parfum yang Membuatmu Lebih Menarik

Lalu apa sebenarnya wewangian unisex?

Unisex pada dasarnya adalah barang-barang yang tidak condong ke kelamin tertentu, melainkan lebih netral, dan dalam konteks wewangian, artinya adalah parfum yang bisa dipakai oleh pria dan wanita.

Aroma dari wewangian ini umumnya tidak terlalu woody dan spicy seperti kebanyakan wewangian pria tradisional, sekaligus tidak akan terlalu manis dan beraroma bunga seperti wewangian wanita.

Bisa disebut unisex diciptakan dengan memperhatikan keseimbangan netral di antara keduanya.

Kemasan parfum unisex juga dirancang dengan cara yang bersih dan minimalis, yang menekankan gagasan netralitas dan tanpa gender – seperti CK One, wewangian unisex pertama yang pernah dibuat.

shutterstock Ilustrasi memakai parfum

Alasan memakai parfum unisex

Mengapa kita sebaiknya mempertimbangkan untuk mencoba wewangian unisex?

Alasan #1: Aromanya enak

Apa alasan paling logis manusia menggunakan wewangian? Tentu ingin wangi kan.

Nah, wewangian unisex akan memiliki aroma yang memadukan aroma maskulin (kayu, rempah, resin) dan aroma feminin (floral, manis, fruity) secara sempurna.

Kombinasi ini akan membuat wewangian unisex memiliki aroma unik yang tidak terlalu kuat dan intens – dioptimalkan dengan baik untuk sistem penciuman manusia – sehingga kecil kemungkinan orang lain akan merasa terganggu dengan aroma wewangian tersebut.

Satu hal yang dapat kita harapkan dari wewangian unisex adalah wewangian tersebut pasti akan memberi aroma harum yang lebih mudah diterima penciuman.

Alasan #2: Cocok untuk berbagai acara

Masalah umum yang dihadapi pria saat menggunakan wewangian yang murni maskulin adalah kemungkinan aromanya terlalu kuat sehingga menimbulkan rasa mual bagi orang lain – baik dari bahannya, intensitasnya, atau konteks sosialnya. Hal ini kecil kemungkinannya terjadi pada wewangian yang berlabel unisex.