5 Langkah Mencuci Baju Thrifting yang Baru Dibeli, Jangan Sembarangan
![Beberapa booth yang menjual pakaian bekas dalam acara Sunday Space Market di MGP Space, Jakarta, Minggu (9/6/2024).](https://asset.kompas.com/crops/5jGpRfTi9RPRsx8Ot_sNPpC8o1g=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/06/11/6667d9a0f1caf.jpg)
JAKARTA, - Ketika membeli pakaian bekas, pembeli harus teliti saat mencucinya.
Sebab, tidak ada yang tahu lokasi pakaian itu ditempatkan sebelum dijual ke masyarakat.
Belum lagi, ada kemungkinan pemilik sebelumnya menderita penyakit kulit yang menular.
Baca juga: 4 Tips Mendapatkan Pakaian yang Berkualitas Saat Thrifting
Untuk itu, Project Manager Sunday Space Market Rafsya Adira menyarankan agar baju bekas yang baru dicuci direndam terlebih dulu.
"Tata cara setelah beli, bisa banget dicuci dulu pakai air panas. Semuanya direndam," tutur dia dalam acara Sunday Space Market di MGP Space, Jakarta, Minggu (9/6/2024).
Langkah mencuci baju thrifting
1. Pisahkan pakaian berdasarkan bahannya
Sebelum mulai merendam baju bekas, pisahkan berdasarkan materialnya.
Sebab, tidak semua pakaian bisa direndam pakai air panas. Ini untuk mencegah ada pakaian yang menciut, seperti pakaian berbahan rajutan (knitwear).
2. Rendam pakai air dan cairan disinfektan
Taruh semua baju bekas selain jenis knitwear ke dalam ember. Lalu, tuangkan air mendidih. Jika memungkinkan, tambahkan disinfektan.
Selanjutnya, diamkan selama sekitar 15 sampai 20 menit untuk memastikan semua bakteri hilang.
"Kalau cara itu enggak bisa, kayak knitwear, bisa pakai air biasa. Yang penting direndam dulu," tutur Rafsya.
Baca juga: 5 Cara Membedakan Barang Ori dan KW Saat Thrifting di Pasar Senen
3. Cuci pakai mesin cuci
![Beberapa booth yang menjual pakaian bekas dalam acara Sunday Space Market di MGP Space, Jakarta, Minggu (9/6/2024).](https://asset.kompas.com/crops/_q5HjRKluvrAQ8DCUKjRQIUSYBw=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/06/11/6667d9950632d.jpg)
Setelah seluruh pakaian bekas direndam dalam larutan disinfektan, masukkan ke dalam mesin cuci.
Kamu bisa mencucinya seperti pakaian pada umumnya.
"Cuci manual dulu, direndam. Baru cuci pakai mesin cuci. Deterjennya tergantung preferensi masing-masing, mau pakai cair atau bubuk," ujad Rafsya.
Baca juga: 5 Tempat Thrifting di Jakarta, Pasar Senen hingga Santa
4. Cuci manual (opsional)
Di sisi lain, Nia dari Lostgoods Store lebih menyarankan pencucian manual daripada menggunakan mesin cuci.
Terkini Lainnya
- Jangan Mudah Tergiur, Lakukan 4 Hal...
- Anti Ribet, Ini Urutan Skincare Laki-laki...
- Ingin Dapat Barang Preloved Bagus di...
- 3 Kesalahan Memakai Clay Mask, Mencuci...
- 3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan...
- Linen Spray Bisa Jadi Pewangi Baju,...
- Jangan Sembarangan, Ini Alasan Perlu Cek...
- Tips Berpakaian untuk Pemilik Tubuh Buah...
- 30 Menit Durasi Ideal Bayi untuk Makan, Kenapa?
- 7 Cara Mengecilkan Lengan, Mudah Dipraktikkan
- Sama-sama Penting, Apa Bedanya Me Time dan Quality Time?
- 5 Cara Quality Time bersama Orangtua, Cari Hobi Baru
- 11 Cara Quality Time bersama Pasangan demi Hubungan yang Bahagia
- Apa Itu "Law of Attraction"? Tak Cuma untuk Urusan Percintaan
- Sadari, Emotional Eating adalah Hal Buruk
- Bagaimana Cara Menjadi Seseorang yang Berpikiran Positif?
- Alasan Makanan Sering Jadi Tempat Pelarian Emosi
- Akankah Sepatu SL 72 Menggantikan Kepopuleran Samba?
- Cemburu pada Masa Lalu Pasangan, Bagaimana Menghadapinya?
- Sepatu Apa yang Cocok untuk Nonton Konser Musik?
- Anti Ribet, Ini Urutan Skincare Laki-laki di Malam Hari
- 6 Keuntungan Menggunakan Hyaluronic Acid, Mencegah Penuaan
- Cegah Iritasi, Ini Frekuensi Pemakaian Skincare Retinol yang Tepat