Sama-sama Penting, Apa Bedanya Me Time dan Quality Time?
- Serupa tapi tak sama, me time dan quality time memiliki sejumlah perbedaan. Namun, keduanya sama-sama melibatkan aktivitas positif yang penting untuk dilakukan di sela kesibukan.
Lebih lanjut tentang apa bedanya me time dan quality time dapat dibaca pada ulasan singkat berikut.
Baca juga: Me Time Bukan Egois, tapi Menyayangi Diri Sendiri...
Apa bedanya me time dan quality time?
Me time
Dilansir dari Verywell Mind, meluangkan waktu sendiri atau me time penting untuk memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental.
Ketika melakukan me time, kita bisa terbebas dari tekanan sosial, mengeksplorasi pikiran, perasaan, dan pengalaman, lebih mengenal diri sendiri, dan mengisi kembali energi sosial.
Tidak ada ketentuan waktu mengenai berapa lama kita harus me time karena itu tergantung pada kebutuhan dan ketersediaan waktu setiap individu.
Meski kedengarannya mudah, meluangkan me time tidaklah sederhana. Misalnya, bagi orang-orang yang tidak biasa sendirian, kesulitan fokus, atau adanya stigma bahwa sendirian adalah hal negatif.
Selain itu, orang-orang ekstrovert mungkin juga lebih memerlukan interaksi sosial daripada sendiri.
Baca juga: 6 Manfaat Me Time untuk Kesehatan Mental
Namun, kesendirian tidak sama dengan kesepian. Kesepian ditandai dengan perasaan negatif karena isolasi, sementara me time membantu kita menemukan kebebasan, inspirasi, dan peremajaan dalam kesendirian.
Quality time
Sementara quality time atau waktu berkualitas, dilansir dari adalah salah satu cara seseorang mengekspresikan dan menerima cinta atau yang biasa disebut bahasa cinta.
Mereka yang memiliki bahasa cinta waktu berkualitas seringkali memprioritaskan pertemuan tatap muka daripada lewat cara lain, seperti pesan teks atau telepon.
Selain itu, dilansir dari Verywell Mind, quality time sangatlah penting sebab di era modern ini, kesibukan harian seringkali mengurangi waktu berkualitas untuk kehidupan pribadi, termasuk bersama orang-orang tercinta seperti pasangan dan keluarga.
Padahal, minimnya waktu bersama pasangan bisa memicu sejumlah masalah dan merenggangkan hubungan apapun.
Quality time memiliki banyak manfaat, termasuk lebih memahami diri kita dan orang-orang tercinta, mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kreativitas.
Baca juga: 11 Cara Quality Time bersama Pasangan demi Hubungan yang Bahagiaa
Bingung harus melakukan apa di kala quality time? Kamu bisa melakukan hal sesederhana nonton film bersama orang tercinta, menjadwalkan libur akhir pekan, hingga merayakan pencapaian bersama.
Jadi, kapan kamu mau meluangkan me time atau quality time?
Terkini Lainnya
- Gaya 10 Influencer di Pernikahan Nita Vior, Inara hingga Fuji
- 5 Tanda Haid Tidak Normal, Wajib Waspada
- Jangan Takut, Ini 3 Tips Komunikasi dengan Penderita Skizofrenia
- Anak Tunjukkan Gejala Awal Skizofrenia? Lakukan 4 Hal Ini
- Curhat Nurra Datau, Pernah Alami Kulit Terbakar akibat Sepelekan Sunscreen
- Mengasuh Anak Juga Proses Pengembangan Diri, Kenapa?
- Seberapa Sering Laki-laki Harus Cukur Rambut?
- Jangan Merasa Bersalah Ketika Harus Meninggalkan Anak Bekerja
- Cara Mengajarkan Anak untuk Menghormati Waktu "Me Time" Orangtua
- 6 Perbedaan Barbershop dan Pangkas Rambut Biasa, Sudah Tahu?
- Studi Temukan Gen Z Generasi Paling Kesepian, Ternyata Ini Sebabnya
- Para Ibu, Kenali 3 Tahap Stres pada Pengasuhan Berikut
- Kenali 2 Siklus Stres pada Ibu dan Dampaknya
- 4 Fakta Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Tak Cuma Milik Indonesia
- Pentingnya Deteksi Dini Skizofrenia agar Penderitanya Bisa Hidup Mandiri