Linen Spray Bisa Jadi Pewangi Baju, Apa Bedanya dengan Parfum?
JAKARTA, - Produk pewangi menjadi salah satu kebutuhan penting untuk menciptakan aroma yang harum saat beraktivitas.
Parfum menjadi salah satu jenis wewangian yang paling populer dan masih diminati hingga saat ini.
Namun seiring berkembangnya zaman, semakin banyak jenis produk wewangian yang ada.
Seperti halnya linen spray yang mulai digandrungi oleh sebagian orang. Bukan hanya memberikan keharuman pada sarung bantal dan sprei kamu, linen spray juga bisa digunakan untuk pakaian.
Baca juga: Bukan Hanya Sprei, Linen Spray Ternyata Bisa untuk Pakaian
Pemilik Ratel Home, Jessica membagikan beberapa perbedaan antara linen spray dan parfum. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Tidak meninggalkan bercak di bahan
Jessica mengungkap bahwa linen spray cenderung tidak meninggalkan bercak atau noda di bahan. Sehingga jauh lebih aman digunakan pada kemeja ataupun kaus yang polos.
“Linen spray beda sendiri sama parfum lainnya. Linen spray itu sama sekali enggak meninggalkan bercak atau noda di kain,” kata Jessica kepada saat ditemui di Chillax Sudirman, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, beberapa jenis parfum yang beredar masih ada yang meninggalkan noda ketika disemprotkan ke baju. Tak jarang noda tersebut jadi susah untuk dihilangkan dan menjadi bercak permanen.
Baca juga: 10 Brand Parfum di Bawah Rp 200.000-an di Scent of Indonesia
“Kadang beberapa parfum itu ketika disemprotkan ke baju itu bisa menguning ya, tapi linen spray itu aman,” ujarnya.
2. Ketahanan aroma
Parfum dan linen spray memiliki tingkat ketahanan aroma yang berbeda.
Jika parfum memiliki tingkatan kandungan dan ketahanan, linen spray tidak memilikinya.
Jessica menyebutkan ketahanan aroma dari linen spray bisa berlangsung tiga hingga lima jam dalam sekali semprot ke kain atau pakaian.
"Partikel dan aromanya jauh lebih tahan lama di bahan kain, karena jauh lebih meresap ke bagian dalam kain,” tuturnya.
Baca juga: 9 Jenis Aroma Parfum yang Perlu Dikenali Saat Memilih Wewangian
Sedangkan parfum memiliki lama ketahanan aroma yang beragam tergantung dengan jenisnya yaitu Eau de Toilette, Eau de Parfume, atau Extrait de Parfume.
3. Kandungan fragrance oil dan alkohol
Menurut Jessica, kandungan alkohol dari linen spray cenderung lebih sedikit jika dibandingkan dengan parfum.
Kandungan parfum yang terlalu tinggi juga bisa memicu iritasi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
"Parfum itu terkadang kandungan alkoholnya lebih banyak, kalau linen spray itu alkoholnya lebih kecil,” ungkap Jessica.
Baca juga: 6 Pilihan Aroma Wangi yang Bisa Membuat Kita Lebih Rileks
Selain itu, Jessica menyatakan bahwa linen spray sebagian besar sudah menggunakan kandungan minyak pewangi yang jauh lebih natural yang diambil dari ekstrak tumbuhan.
“Linen dari fragrance oil natural yang diambil dari ekstrak tumbuhan asli,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
- Titiek Soeharto Senang Banyak Anak Muda Mulai Lirik Ulos
- Luncurkan Matterverse Lip Paint, MUAQ Beauty Kolaborasi dengan 7 MUA Tanah Air
- 30 Kata-kata untuk Melamar Perempuan, Romantis dan Menyentuh
- Mengajak Bicara, Bisa Jadi Upaya Membantu Seseorang yang Ingin Akhiri Hidup
- Catat, 2 Tren Makeup Pengantin Perempuan yang Sedang Digemari
- Simak, 3 Tema Pernikahan Outdoor untuk Dicoba
- Resiliensi Keluarga: Jaket Pelampung dalam Laut Kehidupan
- Venue Pernikahan Tentukan Harga Paket Pernikahan, Benarkah?
- Trauma "Bullying" di Masa Kecil Dapat Berakibat Gangguan Mental Saat Dewasa
- Anak Jadi Pelaku Bullying, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua
- Lebih Mahal Mana, Pernikahan Indoor atau Outdoor?
- 3 Pelajaran Kesukaan Pangeran Hisahito
- Tak Kalah Hangat dengan Jaket Bulu, Ini 2 Kelebihan Outer Berbahan Puff Tech
- 4 Hobi Pangeran Hisahito
- Tips Maudy Ayunda Tak Bawa Banyak Baju Saat Traveling, Padu Padan Warna Netral