Tips bagi Teman Autisme yang Ingin Ikut Lari Maraton Pertama Kali
- Lari maraton bagi sebagian besar orang adalah tantangan besar. Sedangkan bagi teman-teman autisme, hal ini bisa menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa.
Benarkah penyandang autisme bisa ikut maraton? Bagaimana persiapannya?
Natrio Catra Yososha, First Autistic Indonesian Marathoner, memberikan beberapa tips berharga bagi mereka yang ingin mengikuti jejaknya.
1. Mulailah dengan langkah kecil
Sebagaimana disarankan oleh Natrio, tak perlu terburu-buru saat kita ingin mengikuti maraton. Kita perlu mempersiapkan fisik dan mental jauh-jauh hari.
"Untuk teman-teman autisme yang ingin mencoba lari maraton sebaiknya jangan langsung lari jauh," ujar Natrio Catra Yososha, First Autistic Indonesian Marathoner di Press Conference Garmin Run 2024, Jakarta Selatan, Senin (22/04/2024).
Mulailah dengan latihan berjalan kaki terlebih dahulu. Setelah itu, coba lakukan jogging ringan. Barulah setelah itu, lanjutkan dengan berlari dalam jarak yang standar beberapa kilometer. Perlahan tapi pasti.
Baca juga: Persiapan Penting Jjka Ingin Ikut Maraton dengan Kursi Roda
2. Bertahap dari jarak pendek hingga jauh
Natrio menyarankan agar teman-teman tidak berpatok pada ukuran jarak yang terlalu besar.
"Coba dulu dengan berjalan kaki lalu jogging, lari kecil lalu lari yang standar beberapa kilometer dan sampai lari yang jauh," tuturnya.
Jadi, jangan terlalu fokus pada jarak, yang terpenting adalah kemampuan dan konsistensi.
3. Dengarkan tubuh kamu
Setiap orang memiliki batasnya masing-masing, termasuk teman-teman autisme.
"Intinya harus bertahap," tambah Natrio.
Dengarkan tubuh kamu dengan baik. Jika tubuh memberi sinyal untuk beristirahat, berikan waktu untuk pulih. Kesehatan dan kenyamanan selalu menjadi yang utama.
Setelah terbiasa lari jauh, maka maraton yang menempuh jarak 42 klometer bisa menjadi tantangan selanjutnya.
Baca juga: Ingin Ikut Maraton? Berikut Cara Latihannya
Terkini Lainnya
- Tips Bagi Pemula yang Ingin Ikut...
- Persiapan Penting jika Ingin Ikut Maraton...
- Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat...
- Garmin Run 2024 Resmi Hadir, Kini...
- Apakah Sepatu Lari Bisa Digunakan untuk...
- 7 Tips Semangat Bekerja Setelah Libur...
- Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan...
- 5 Tips Diet Sehat Usai Lebaran,...
- Kapan Masa Tantrum pada Anak Berakhir?
- 6 Kesalahan Orangtua Saat Mengatasi Anak Tantrum
- Samba, Gazelle, dan Spezial, Tiga Sepatu Adidas yang Kembali Populer
- Apakah Sepatu Lari Bisa Digunakan untuk Naik Gunung?
- 65 Persen Anak yang Main Gawai Lebih dari 20 Menit Alami Tantrum
- Anti-Gerah, Pilih Baju dengan Bahan-bahan Ini Saat Cuaca Panas
- 4 Item Fesyen Wajib Punya buat Mix and Match Ngantor
- Wajib Punya! Ini Warna-warna Andalan untuk Outfit ke Kantor
- Seberapa Sering Harus Mencuci Kuas Makeup?
- Alasan Kris Dayanti Lebih Suka Bulu Mata Palsu daripada Eyelash Extension
- Aksesori Bunga Kering di Stellar Coronae, Berapa Harganya?
- Kris Dayanti Beberkan 2 Tips Bulu Mata Palsu Tak Mudah Lepas
- Tips Retouch Lipstik Aaliyah Massaid, Hapus Dulu Pakai Makeup Remover
- Ketahui, 5 Tanda Tantrum pada Anak yang Perlu Diwaspadai
- Kandungan Ceramide Pada Lip Cream Bisa Melembapkan Bibir