6 Cara Mengatasi Tantrum pada Anak, Orangtua Tidak Perlu Marah-marah
– Tantrum merupakan hal yang lumrah terjadi pada anak sebab beginilah cara si kecil meluapkan kekesalannya.
Namun, tantrum bisa berubah menjadi masalah apabila anak menjadi rewel, menjerit, dan begitu emosional saat diatur oleh orangtua.
Menurut psikolog anak, Emily Mudd, Ph.D, tantrum disebabkan oleh terbatasnya kemampuan anak dalam berbahasa untuk mengekspresikan dirinya saat frustasi.
Karena anak belum sepenuhnya mengerti bagaimana menyampaikan perasaan dan pikiran dengan baik, tentu orangtua harus memberi tahu cara yang benar.
Dengan begitu anak menjadi lebih mudah diatur, tidak agresif, dan stabil secara emosional ketika sedang marah atau keinginannya tak terpenuhi.
Baca juga: Cara Atasi Anak Tantrum Tanpa Berteriak
Cara mengatasi tantrum pada anak
Orangtua biasanya ikut terbawa emosi saat anaknya tantrum. Tidak jarang mereka membentak bahkan berperilaku kasar kepada anaknya.
Padahal cara tersebut tidak dapat meredakan tantrum pada anak. Yang terjadi adalah teriakan dan tangisan anak semakin menjadi-jadi.
Daripada orangtua marah-marah dan energinya terkuras, lebih baik anak yang tantrum diatasi dengan cara-cara di bawah ini.
1. Tetap tenang
Ketenangan merupakan kunci untuk menyelesaikan masalah dengan lebih objektif. Cara ini sebaiknya dilakukan orangtua bila si buah hati tiba-tiba tantrum.
“Ketika anak mengekspresikan banyak emosi dan orangtua menghadapinya dengan emosi, ini dapat meningkatkan perilaku agresif anak,” kata Mudd.
Ia menyarankan orangtua supaya mengajari anaknya untuk mengatur emosi.
2. Jangan mudah mengikuti kemauan anak
Keinginan yang tidak terpenuhi menjadi salah satu pemicu terjadinya tantrum pada anak.
Misalnya ketika si kecil merengek dibelikan makanan atau mainan di minimarket namun keinginannya tidak dituruti oleh orangtua.
Sebagai ayah dan ibu dari anak, kita seringkali tidak tega dan ingin memberi sesuatu yang terbaik untuk buah hati.
Tapi, kebiasaan itu kurang tepat jika diterapkan untuk meredakan anak yang tantrum.
Terkini Lainnya
- Ketahui, 5 Tanda Tantrum pada Anak...
- 65 Persen Anak yang Pakai Gawai...
- Anak Sering Tantrum, Apakah Bahaya? Simak...
- 3 Tips Ibu Membagi Waktu antara...
- 8 Rekomendasi Merek Baju Anak Lokal...
- Usia Berapa Anak Boleh Nonton Bioskop?...
- 8 Tips Mengajak Anak Nonton Bioskop,...
- Kenapa Anak Harus Menonton Film Sesuai...
- Belanja Fesyen Ramadhan-Lebaran Salah Satu Tertinggi di Tokopedia dan TikTok
- Kapan Masa Tantrum pada Anak Berakhir?
- 6 Kesalahan Orangtua Saat Mengatasi Anak Tantrum
- Samba, Gazelle, dan Spezial, Tiga Sepatu Adidas yang Kembali Populer
- Apakah Sepatu Lari Bisa Digunakan untuk Naik Gunung?
- 65 Persen Anak yang Main Gawai Lebih dari 20 Menit Alami Tantrum
- Anti-Gerah, Pilih Baju dengan Bahan-bahan Ini Saat Cuaca Panas
- 4 Item Fesyen Wajib Punya buat Mix and Match Ngantor
- Wajib Punya! Ini Warna-warna Andalan untuk Outfit ke Kantor
- Seberapa Sering Harus Mencuci Kuas Makeup?
- Alasan Kris Dayanti Lebih Suka Bulu Mata Palsu daripada Eyelash Extension
- Aksesori Bunga Kering di Stellar Coronae, Berapa Harganya?
- Kris Dayanti Beberkan 2 Tips Bulu Mata Palsu Tak Mudah Lepas
- Tips Retouch Lipstik Aaliyah Massaid, Hapus Dulu Pakai Makeup Remover
- Ketahui, 5 Tanda Tantrum pada Anak yang Perlu Diwaspadai