Benarkah Ada Beras yang Aman untuk Pengidap Diabetes?
![Tak semua sama, ada beberapa jenis nasi yang bagus untuk diet karena dinilai lebih sehat.](https://asset.kompas.com/crops/F9KcK_XHi4vUPQbwCbNBZRI-RhY=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2021/11/24/619df3a1aa76a.jpg)
Pertanyaan:
Saya ingin bertanya tentang beras rendah gula yang saat ini banyak beredar di pasaran. Apakah benar ada beras tertentu yang bagus untuk penderita diabetes melitus. Saya tertarik membelinya untuk ibu saya yang sudah lama sakit diabetes, tapi masih ragu dengan manfaatnya.
Bisakah dijelaskan jenis beras yang lebih aman untuk pasien diabetes, apakah beras hitam, beras merah, atau beras seperti apa? Apa benar juga klaim beras tertentu ada yang bermanfaat menurunkan kolesterol?
Novianti, Jakarta Selatan
Baca juga: 10 Buah dengan Indeks Glikemik Rendah yang Cocok untuk Penderita Diabetes
Jawaban:
Halo Ibu Novianti,
Memang benar ada beras tertentu dengan indeks glikemik yang lebih rendah daripada beras putih. Beras putih memiliki indeks glikemik tinggi yaitu sekitar 70.
![dr.Raissa Edwina Djuanda M.Gizi, Sp.GK.](https://asset.kompas.com/crops/Vr6MtsFy2R7h_vWEiSLUtCP-g8M=/345x34:1631x1749/300x400/data/photo/2022/02/15/620b1df590fd0.jpg)
Beberapa beras yang memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan dengan beras putih dan dapat dipilih untuk diabetesi adalah:
- Beras merah. Memiliki antioksidan, serat, dan beberapa vitamin.
- Beras basmati. Mengandung lebih banyak serat dibandingkan dengan beras putih biasa. Termasuk ke dalam whole grain
- Beras hitam. Memiliki antioksidan anthocyanins yang paling tinggi di antara ketiganya.
Ibu dapat memilih di antara ketiga jenis beras tersebut. Meskipun demikian tetap jaga porsinya, jangan dikonsumsi terlalu banyak. Kesamaan dari ketiga jenis beras tersebut adalah semuanya mengandung serat.
Baca juga: Hati-hati, Ini Tanda Pra Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Kecukupan serat harian sangat penting diperhatikan, karena serat ini selain bisa menurunkan gula darah, bisa juga untuk menurunkan kolesterol. Semoga jawabannya membantu. Jangan lupa tetap dikontrol diabetesnya ya, Bu.
Narasumber: dr. Raissa Edwina Djuanda, Sp.GK, M.Gizi
Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS Pondok Indah – Puri Indah
Terkini Lainnya
- Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis dan...
- Mengenal Bahan Aktif Retinart dalam Skincare,...
- 3 Penyebab Area Lipatan Lebih Gelap,...
- Betulkah Susu dengan Tambahan Gula Aman...
- Catat, 4 Manfaat dari Hobi Membaca...
- Apa Saja Jenis Kondisi Kulit yang...
- Jangan Asal Lakukan Perawatan Laser untuk...
- 7 Hal yang Kemungkinan Dimiliki Anak...
- Kapan Bayi Baru Lahir Boleh Dimandikan?
- Apakah Kreatin Memicu Rambut Rontok?
- Kenali 5 Ciri-ciri Orangtua Toxic yang Perlu Diwaspadai
- Kulit Bayi Bersisik karena Ibu Minum Air Dingin Saat Hamil, Mitos atau Fakta?
- 5 Cara Mengurangi Keriput secara Alami
- Mengintip Koleksi Kebaya Legendaris Tien Soeharto, Otentik dan Menawan
- Buah yang Bisa Membuat Gemuk bila Dikonsumsi Terlalu Banyak
- 40 Kata-kata Pagi Hari agar Penuh Semangat dan Termotivasi
- Cerita Putri Marino, Akrab dengan Kebaya sejak Kecil
- Banyak Anak Muda Semakin Kenal Kebaya karena Film, Benarkah?
- Sempat Dipandang Kuno, Kebaya Kembali Eksis di Mata Anak Muda
- Pernah Jadi Pakaian Sehari-hari, Kenapa Kini Kebaya Dipakai di Acara Tertentu Saja?
- 4 Tips agar Lebih Percaya Diri Saat Berkebaya Sehari-hari
- Dobrak Stigma Kuno dan Ribet, Kisah Rahmi Hidayati Pilih Konsisten Berkebaya
- Hari Kebaya Nasional, Intip Gaya Iriana Jokowi Berkebaya Biru