Proses Bikin Bunga Segar Jadi Kering, Bisa Dijadikan Kerajinan
JAKARTA, - Mungkin beberapa dari kamu pernah menerima buket bunga segar, namun bunga tersebut tak bisa bertahan lama karena bunga-bunga akan layu dalam beberapa hari.
Namun, kita bisa memperpanjang umur bunga tersebut dengan cara dikeringkan. Biasanya, bunga tersebut dikeringkan untuk dijadikan kerajinan-kerajinan seperti hiasan frame foto, atau bahkan aksesoris.
Baca juga: Strategi Owner Stellar Coronae Memperkaya Ide Produk Bisnis Kerajinan
Baca juga: Kisah Stellar Coronae, Usaha Kerajinan Bunga Kering yang Berawal dari Hobi
Salah satu brand lokal yang memanfaatkan bunga kering sebagai bahan baku untuk produk bisnisnya adalah Stellar Coronae.
Stellar Coronae menjual berbagai macam aksesoris perempuan, mulai dari jepit rambut, kalung, anting, gelang, gantungan kunci, bros, hingga case handphone yang dihiasi bunga-bunga kering.
Proses pengeringan bunga
Brand yang satu ini membuat produk-produknya menggunakan teknik oshibana, yakni teknik menekan bunga-bunga segar untuk mengeluarkan cairannya.
“Teknik Oshibana itu teknik pengeringan bunga dengan cara di-press, kami menggunakan kayu. Mengeringkannya semua sendiri, dari mulai bunga fresh, supaya dia jadi kering harus dikeluarkan airnya dengan cara di-press. Teknik ini berasal dari Jepang,” kata salah satu co-founder Stellar Coronae, Korona, dikutip dari artikel yang tayang pada 1 Maret lalu.
Baca juga: Pilihan Kado Unik untuk Bestie, Bingkai Cantik hingga Bunga Kering
Dalam kesempatan berbeda, pun sempat berbincang dengan salah satu co-founder Stellar Coronae, Jennifer Hakim, pada Rabu (24/4/2024) terkait proses pengeringan bunga-bunga segar yang biasa dilakukan oleh Stellar Coronae.
“Kami biasanya nerima bunga-bunga dari customer untuk dikeringkan dan dijadikan kerajinan seperti frame akrilik, atau aksesoris-aksesoris,” kata Jennifer.
Jennifer menambahkan, biasanya bunga-bunga yang akan dikirim dari customer perlu dilihat terlebih dahulu apakah bisa diproses atau tidak.
“Sebenarnya semua bunga bisa dikeringkan, tapi better dikonsultasikan dulu aja sih sama admin kita. Terus juga paling bagus itu bunga dikirim ke kita h+1 setelah terima bunganya,” jelas Jennifer.
Menurutnya, jika bunga segar sudah terlalu layu, tampilannya tak akan terlalu bagus untuk dirangkai.
Baca juga: Mencoba Merangkai Bunga Kering untuk Sampul Kartu Ucapan, Susahkah?
“Kalau dari customer bunganya udah terlalu layu, kayak disimpan tujuh hari didiemin doang gitu, biasanya kita tolak, sih,” tambahnya.
Proses pengeringan itu, kata Jennifer, akan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan bahkan lebih.
“Prosesnya itu beda-beda, soalnya setiap bunga itu treatment-nya beda-beda. Misalnya bunga-bunga yang tebal seperti mawar, harus per-petal dicabutin satu-satu baru dikeringin. Makanya harganya agak mahal sih, biasanya mulai dari Rp 2 jutaan,” pungkas Jennifer.
Terkini Lainnya
- Jangan Sekadar Ikut Tren, Pilih Perawatan Kulit Sesuai Kebutuhan agar Tepat Sasaran
- Tips Cari Perabotan Bebas Zat BPA, Penting untuk Kesehatan Keluarga
- 15 Tanda Pacar Selingkuh Saat LDR, Sering Tak Disadari
- Awas Perabotan Mengandung Zat BPA, Ini Bahayanya bagi Perkembangan Anak
- 8 Sifat Virgo dalam Percintaan, Kritis tapi Penyayang
- 9 Cara agar LDR Tetap Langgeng, Cowok Wajib Tahu
- Ibu Hamil Jangan Sering Pakai Perabotan Plastik, Ini Alasannya
- Marsha Timothy: Tak Ada Kata Terlambat untuk Merawat Kulit
- 3 Tips Intermittent Fasting ala Adrian Maulana, Mulai Secara Bertahap
- "Separate Issue" dalam Film "Finding Nemo"
- Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek, Kenali Tanda Awal Skizofrenia pada Remaja
- Marsha Timothy Ungkap Rahasia di Balik Kulit Awet Mudanya
- 5 Model Kacamata yang Sedang Tren, Ada Model Cat Eye
- 3 Jenis Produk Menstruasi dan Cara Menggunakannya, Perempuan Harus Tahu
- 16 Makanan Tinggi Protein untuk Diet Selain Telur, Ada Tempe dan Udang