luxdomini.net

Seperti Menkes Budi, Ini Bahaya Olahraga Berlebihan hingga Berakibat Hipoglikemia

Budi Gunadi terkena hipoglikemia karena berlari pagi meski kurang tidur.
Lihat Foto

JAKARTA, - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengalami hipoglikemia atau kadar gula darah rendah setelah memaksakan diri berlari pagi pada Minggu (2/2/2025).

Akibatnya, ia kehilangan keseimbangan dan tergelincir di kamar mandi.

Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan, apakah olahraga bisa mengakibatkan hipoglikemia? Berikut ulasannya, seperti dilansir Healthline.

Baca juga: Belajar dari Menkes Budi, Ini 4 Bahaya Olahraga Saat Kurang Tidur

Mengapa olahraga berlebihan berakibat hipoglikemia?

Hipoglikemia umumnya terjadi ketika kadar gula darah turun di bawah batas normal.

Biasanya, kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk aktivitas fisik berlebihan tanpa asupan energi yang cukup.

Saat berolahraga, tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi utama.

Jika seseorang berolahraga dalam waktu lama atau dengan intensitas tinggi tanpa asupan karbohidrat yang cukup sebelumnya, kadar gula darah bisa turun drastis.

Olahraga juga bisa membuat tubuh lebih sensitif terhadap insulin.

Ketika hal ini terjadi, insulin bekerja lebih efektif dan menurunkan kadar glukosa lebih cepat.

Hal tersebut dapat meningkatkan risiko hipoglikemia meskipun tidak menderita diabetes.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Alami Hipoglikemia sampai Jatuh di Kamar Mandi

Oleh karena itu, Menkes Budi menyarankan untuk tidak berolahraga jika tubuh sedang terlalu lelah.

Justru, berolahraga dalam kondisi kelelahan dapat menimbulkan risiko kesehatan, termasuk hipoglikemia, cedera, hingga gangguan jantung.

Jika merasa lelah atau kurang tidur, lebih baik memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat terlebih dahulu.

Sebagai alternatif, bisa memilih aktivitas fisik yang lebih ringan seperti yoga supaya tidak terlalu membebani tubuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat