Gaya Rasyid Rajasa dan Tamara Kalla Pakai Adat Makassar di Resepsi Pernikahannya

- Rasyid Rajasa telah resmi menikah dengan Tamara Kalla di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, pada Sabtu (1/2/2025).
Pernikahan putra politikus Hatta Rajasa dengan cucu mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla itu, berlangsung sangat meriah dengan mengusung dua adat yang berbeda.
Pada prosesi akad nikah keduanya mengenakan adat Sumatera Selatan, sedangkan di resepsi pernikahan mereka memilih busana adat khas Sulawesi Selatan, khususnya adat Bugis Makassar.
Baca juga: Intip Busana Akad Nikah Rasyid Rajasa dan Tamara Kalla, Pakai Adat Sumatera Selatan
Tamara sendiri memiliki darah keturunan Sulawesi Selatan dari sang kakek yaitu Jusuf Kalla.
Bertabur nuansa keemasan dan warna-warni hiasan membuat pernikahan keduanya tampak begitu mewah.
“Betul, ini busana adat Bugis Makassar. Biasanya dipakai saat resepsi dengan empat orang penjemput berwarna Lellu atau payung berbentuk persegi empat,” jelas Bachtiar kepada , Senin (3/2/2025).
Tamara tampil begitu anggun dalam balutan Baju bodo berwarna hijau. Ia memakai gelang dan kalung besar bernuansa emas untuk melengkapi penampilannya.
Sang pengantin perempuan juga menggunakan riasan kepala yang disebut Dadasa, dengan bagian dahi yang di ukir layaknya Paes Jawa.
Sementara itu, Rasyid mengenakan jas tutup berwarna hitam dengan aksesoris warna emas. Ia pun menggunakan selempang berwarna emas dan silver yang memberikan kesan mewah.
Topi khas Makassar perpaduan hitam dan emas yang biasa disebut Songkok To Bone, melengkapi penampilan Rasyid.
“Topi yang dikenakan pengantin pria itu namanya Songkok To Bone atau ada yang bilang juga Songkok Recca. Itu terbuat dari benang emas asli biasanya,” ungkap Bachtiar.
Kedua pengantin juga memakai bawahan kain serupa. Hanya saja, kain bawahan yang dipakaj Tamara lebih besar.
Baca juga: Intip Busana Pernikahan Rio Haryanto dan Athina Papadimitriou yang Sarat Adat Betawi
Bachtiar menyebutkan, busana ini dulunya dipakai oleh para raja atau ratu di Kerajaan Sulawesi Selatan.
“Ini menjadi simbol kekayaan, kejayaan, dan kekuasaan sang pengantin pria sebagai raja dan ratu sehari. Bawahnya memakai kain sutra sengkang dari Sulawesi Selatan,” pungkas dia.
Terkini Lainnya
- 3 Tips Mix and Match Tas dan Outfit agar Tetap Stylish
- Konser di Jakarta, Ini 4 Ide OOTD Kasual Joshua Hong SEVENTEEN
- Kompak, Gen Z dan Milenial Utamakan Fungsi Saat Membeli Tas Baru
- 3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Tas
- 3 Tips Merawat Tas Supaya Awet Bertahun-tahun
- Bagaimana Cara Mengecek BPOM pada Skincare? Ikuti 3 Cara Ini
- Cerita Diet Elise, Sukses Turun Bobot 36 Kg Tanpa Diet Ketat
- 3 Perbedaan Tren Pernikahan Dulu vs Sekarang, Mana Lebih Menarik
- Seberapa Sering Harus Berlari di Usia 50 Tahun ke Atas?
- Rahasia Amanda Rawles Tampil Percaya Diri Eksolplorasi Warna Makeup
- Gelar Konser di Jakarta, Intip 5 Gaya SEVENTEEN Saat Tampil di Beberapa Negara
- Koleksi Cincin Pernikahan Eksklusif dengan Promo Menarik dari The Palace Jeweler Ada di Bridestory Market 2025
- Monica Ivena Bagikan Tips Padu Padan Gaun dan Perhiasan untuk Tampil Elegan
- Sering Dikira Sama, Kenali Perbedaan Promise Ring dan Couple Ring
- Monica Ivena Ungkap Tantangan dalam Merancang Perhiasan