4 Hal yang Harus Dilakukan jika Terjebak dalam Hubungan dengan Kekerasan

- Kekerasan dalam hubungan adalah suatu tindakan yang tidak bisa ditoleransi, baik pada laki-laki maupun perempuan.
Namun, beberapa orang merasa terjebak dan sulit untuk keluar dari hubungan tersebut. Apalagi pelakunya kerap kali memanipulasi korban ,agar tetap bertahan bersamanya.
Psikolog Klinis Dewasa Disya Arinda mengungkap, ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar bisa keluar dari hubungan tersebut dengan lebih aman. Berikut penjelasannya.
Baca juga: Kasus Mutilasi di Ngawi, Mengapa Cemburu Bisa Berujung pada Kekerasan hingga Pembunuhan?
1. Cari dukungan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga atau sahabat yang bisa dipercaya.
Ia mengimbau agar kobannya tidak menghadapi situasi sulit ini sendirian.
Bantuan dari orang-orang terpercaya dapat membantu dalam mengambil keputusan dengan lebih bijak dan memberikan rasa aman saat menghadapi tekanan dalam hubungan.
“Diskusikan dengan orang yang dipercaya, bisa keluarga, teman, atau kalau sudah buntu banget bisa coba ke psikolog profesional,” kata Disya kepada , Selasa (28/1/2025).
2. Tetapkan batasan
Disya menegaskan, sangat penting untuk menetapkan batasan yang jelas terhadap pasangan yang melakukan kekerasan.
Jangan pernah membenarkan atau menoleransi perilaku kasar akibat ledakan amarah pelaku.
Menetapkan batasan bisa dilakukan dengan membuat kesepakatan mengenai tindakan apa saja yang tidak bisa ditoleransi.
Jika pasangan melanggar, maka harus ada konsekuensi yang sudah disepakati bersama, termasuk kemungkinan mengakhiri hubungan jika tidak ada perubahan.
“Jangan pernah membenarkan atau menoleransi perilaku kasar dari pasangan. Perlu ditegaskan bahwa itu tindakan yang tidak dapat diterima dan melanggar rasa percaya kita,” ujar dia.
Baca juga: Kenali 5 Tanda Pasangan yang Berpotensi Melakukan Kekerasan Saat Cemburu
3. Siapkan rencana keluar dari hubungan tersebut
Jika pasangan tetap menunjukkan perilaku kasar atau semakin mengarah pada kekerasan fisik maupun emosional, maka sebaiknya buat rencana untuk segera keluar dari hubungan tersebut.
Ia mengimbau agar mempersiapkan tempat berlindung yang aman, dana darurat, bawa dokumen penting, serta meminta perlindungan dari lembaga yang mendukung korban kekerasan.
Hal ini akan sangat membantu dalam proses pemulihan dan kemandirian setelah meninggalkan hubungan tersebut.
Terkini Lainnya
- Resmi Menikah, Intip Gaya Elegan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon
- Curhat Pasien Cek Kesehatan Gratis, Sebelumnya Tak Pernah Tertarik Periksa Kondisi Kesehatan
- Usia 50 Tahun ke Atas? Ini 9 Olahraga yang Aman dan Menyehatkan
- 3 Tips Memilih Gaun Pengantin untuk Hari Istimewa
- Tren Gaun Pengantin 2025, Gaun Simpel Kembali Populer
- Lansia Bisa Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun mulai 10 Februari, Ada Apa Saja?
- Cek Kesehatan Gratis mulai 10 Februari, Pemeriksaan Kanker untuk Perempuan Tersedia
- 5 Masker Alami untuk Memutihkan Kulit, Mudah Dibuat di Rumah
- Cek Kesehatan Gratis Mulai Hari Ini, Orangtua Bisa Manfaatkan 8 Hal Ini untuk Anak
- 6 Manfaat Masker Tomat untuk Wajah, Mencerahkan hingga Cegah Jerawat
- 3 Tips Mix and Match Tas dan Outfit agar Tetap Stylish
- Konser di Jakarta, Ini 4 Ide OOTD Kasual Joshua Hong SEVENTEEN
- Kompak, Gen Z dan Milenial Utamakan Fungsi Saat Membeli Tas Baru
- 3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Tas
- 3 Tips Merawat Tas Supaya Awet Bertahun-tahun