luxdomini.net

JAKARTA, - Keluhan yang cukup sering terjadi dalam penggunaan alat pompa ASI adalah tidak dapat merekat dengan sempurna.

Hal tersebut tentu membuat proses memerah ASI tidak maksimal.

Ahli Kesehatan Masyarakat sekaligus Brand Manager MOOIMOM, Widya Fadila, menjelaskan bahwa pompa ASI tidak melekat disebabkan oleh kesalahan posisi antara puting ibu dengan corong pompa ASI.

“Sama seperti menyusui langsung, penting untuk memperhatikan pelekatan bagian corong pompa dengan area puting ibu,” kata dia dalam Grand Opening MOOIMOM Store Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2025).

Baca juga: 5 Tips memilih Pompa ASI yang Aman, Pastikan Ada Izin Edarnya

Ia mengingatkan, pelekatan yang salah dapat menyebabkan luka pada payudara atau bahkan mastitis.

Hal ini menjadi semakin parah jika bahan corong pompa bukan silikon yang lembut.

“Kalau perlekatannya salah, ada risiko lecet dan memicu rasa nyeri ketika menyusui atau memompa ASI,” ujar Widya.

Untuk menghindari hal tersebut, Widya mengimbau agar area puting dan areola harus sejajar dan menempel sempurna pada corong pompa.

Cara ini juga dianggap dapat mencegah kebocoran saat memompa ASI.

“Area puting ibu dan areola harus menempel pada silikonnya. Jangan sampai ada bagian putingnya bergerak-gerak atau miring posisinya,” tegasnya.

Baca juga: 3 Penyebab Payudara Lecet Saat Menggunakan Pompa ASI

Selain penempatan yang benar, Widya menyarankan untuk memilih corong pompa ASI yang sesuai dengan ukuran payudara ibu.

“Penting juga untuk memilih ukuran pompa ASI yang sesuai dengan ukuran payudara ibu, sehingga tidak kebesaran atau kekecilan,” tandas Widya.