ASN Jakarta Boleh Poligami, Waspada Dampaknya pada Anak

- Pemerintah DKI Jakarta mengeluarkan aturan yang memperbolehkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta berpoligami.
Hal itu dituang dalam Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian.
Dalam ilmu agama, poligami diperbolehkan. Namun, patut diketahui, poligami bukan hanya berdampak pada suami istri, tapi juga membawa sejumlah dampak psikologis pada anak.
Baca juga: Poligami Bisa Bikin Pria Sakit Jantung
Menurut Psikolog Klinis di bidang keluarga, parenting, pasangan, dan orang dewasa, Ratih Ibrahim, M.M., seorang anak yang ayahnya melakukan poligami bisa mengalami kondisi konflik emosional dalam dirinya.
"Perasaan bingung, tidak aman, atau konflik emosional, terutama jika anak merasa perhatian atau kasih sayang dari salah satu orangtua menjadi terbagi," ujar Ratih kepada , Senin (20/1/2025).
Selain itu, dampak jangka pendek yang bisa terjadi dalam keluarga juga terkait dengan keharmonisan keluarga. Jika konflik antara ayah dan ibu terjadi, maka anak akan merasa tidak melihat keutuhan keluarga lagi.
"Kecemburuan atau ketegangan antara anggota keluarga akan sering terjadi," paparnya.
Meski begitu, Ratih yang sekaligus CEO dan Founder dari Personal Growth ini menyampaikan, poligami dapat memberikan dampak yang beragam pada anak, tergantung pada cara keluarga menangani situasi.
Psikolog klinis dari Analisa Personality Development Center (APDC), Jeanita Deli Widjaja, M. Psi juga menyampaikan hal serupa. Ia menyebut, poligami bisa berdampak pada tumbuh kembang anak.
Menurutnya, anak akan bergelut dengan kondisi emosional mereka ketika mendengar sang ayah memiliki istri lain.
Dampak jangka pendek ini akan menimbulkan perasaan sedih, kecewa, bahkan merasakan penyesalan atau guilty feeling.
"Mereka ada kecenderungan bertanya-tanya 'apa ini karena saya?' Dia akan mempertanyakan keberadaan diri atau apakah orangtuanya tidak harmonis karena dia, dan sebagainya," ujar Jeanita saat dihubungi .
Baca juga: 20 Alasan yang Membuat Orang Bercerai
Tidak hanya itu, poligami juga bisa berpengaruh pada akademik anak di sekolah. Sebab pikiran anak akan dipenuhi oleh keputusan sang ayah berpoligami, sehingga menjadi rentan kehilangan fokus pada pelajaran.
"Akademik turun di sekolah itu bisa jadi dampak jangka pendeknya, karena bisa menurunkan fokus anak," paparnya.
Terkini Lainnya
- Mimpi Buang Air Besar, Tanda Keberuntungan atau Petaka?
- Apakah Tes MBTI Akurat? Ini Kata Ahli dan Deskripsinya
- Gaya Ikonik Mendiang Kim Sae-ron dan Won Bin dalam "The Man from Nowhere"
- Ronaldo ke Kupang Diajak Aktris Cote de Pablo, Siapa Dia?
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bulking Saat Puasa, Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?
- Gelar "Fan Meeting" di Jakarta, Hwang In Youp Ungkap "Outfit" Andalannya
- Pernah Dialami Kim Sae Ron Sebelum Meninggal, Apa Itu "Culture Cancel"?