Seperti Zaskia Sungkar, Ini 4 Tips Sukses Induksi Laktasi

- Induksi laktasi menjadi perbincangan setelah aktris dan desainer Zaskia Sungkar berupaya memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi adopsinya.
Adapun induksi laktasi merupakan proses untuk memproduksi ASI bagi perrmpuan yang sebelumnya tidak pernah hamil.
Umumnya mereka yang memutuskan melakukan induksi laktasi untuk memberikan ASI pada bayi adopsi.
Baca juga: Dilakukan Zaskia Sungkar pada Bayi Adopsinya, Ini 5 Fakta ASI Induksi
Merujuk pada Mayo Clinic, keberhasilan induksi laktasi tergantung pada kesiapan sang ibu melakukan terapi sebelum sang bayi datang.
Biasanya penyedia layanan kesehatan akan meresepkan terapi hormon seperti suplemen estrogen atau progesteron untuk meniru efek kehamilan. Terapi hormon dapat berlangsung selama berbulan-bulan.
Melansir situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada beberapa tips untuk membuat induksi laktasi berhasil.
Tips agar induksi laktasi berhasil
1. Lakukan pijatan dan memompa secara rutin sebelum bayi hadir
Wanita yang akan mengadopsi bayi disarankan untuk memijat payudara dan memerah setiap tiga jam dan sekali pada malam hari selama 10-15 menit setiap kali dalam tiga hingga enam bulan sebelum bayi datang.
Hal ini karena kondisi seorang perempuan yang tidak memiliki kesempatan untuk hamil tidak mengalami hormonal tubuhnya dalam menyiapkan diri untuk laktasi.
Dalam hal ini, teknik pemerahan payudara sangat diperlukan untuk kesiapan melakukan dan mempertahankan laktasi baik dilakukan dengan pompa ASI maupun manual dengan tangan.
Baca juga: Jaga Volume ASI, Busui Jangan Sampai Dehidrasi
2. Utamakan kesehatan dan kesejahteraan bayi
Pertumbuhan dan perkembangan bayi sesuai usia dan jenis kelamin harus dipantau secara teratur.
IDAI menyarankan agar kunjungan teratur ke dokter anak harus dilakukan untuk pemantauan ini.
3. Perhatikan frekuensi dan lama menyusui
Hampir sama dengan bayi yang lahir dari kandungan, maka setiap ibu wajib memastikan si bayi mendapatkan asupan yang cukup.
Perhatikan usia bayi dengan kecukupan gizinya. Susui bayi dengan frekuensi yang sering.
Jangan lupa untuk mulai diberikan makanan pendamping bayi ketika sudah menginjak enam bulan.
Baca juga: Benarkah Ukuran Payudara Pengaruhi Kualitas ASI?
4. Berikan dukungan pada ibu
Karena ibu yang mengadopsi bayi kemungkinan tidak dapat, memproduksi cukup ASI, dukungan dan pendampingan ibu sangat dibutuhkan untuk keberhasilan induksi laktasi.
Anjurkan ibu untuk menemui kelompok pendukung ASI untuk memberikan motivasi dalam menyusui.
Terkini Lainnya
- Gaya Ikonik Mendiang Kim Sae-ron dan Won Bin dalam "The Man from Nowhere"
- Ronaldo ke Kupang Diajak Aktris Cote de Pablo, Siapa Dia?
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bulking Saat Puasa, Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?
- Gelar "Fan Meeting" di Jakarta, Hwang In Youp Ungkap "Outfit" Andalannya
- Pernah Dialami Kim Sae Ron Sebelum Meninggal, Apa Itu "Culture Cancel"?
- Arti Nama Anak Mahalini dan Rizky Febian, Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian
- Daftar Nama Bayi Seleb Indonesia yang Lahir di Tahun 2025 dan Artinya