Rayakan Imlek dengan Busana Perpaduan Budaya Indonesia dan Tionghoa

- Roemah Kebaya Vielga menampilkan koleksi busana Imlek 2025 dalam acara Fashiontastic Lunar New Year di Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (15/01/2025).
Sembilan koleksi yang ditampilkan memadukan kebaya khas Indonesia dengan sentuhan cheongsam dari budaya Tionghoa.
Desainer sekaligus pemilik Roemah Kebaya Vielga, Vielga Wennida menjelaskan, konsep koleksi kali ini mengangkat filosofi warna dan elemen budaya Imlek.
"Konsep koleksi kali ini disesuaikan dengan momen Imlek. Kami menggunakan warna-warna khas seperti merah, kuning, oranye, dan hijau,” ujar Vielga kepada .
Baca juga: 5 Tren Makeup untuk Imlek 2025
Setiap warna ini memiliki makna khusus dalam budaya Tionghoa, seperti keberuntungan, cinta, kasih sayang, dan kesejahteraan.
Sementara desainnya mengadaptasi chengosam, seperti melalui pemilihan kerah, lengan, dan potongan, namun tetap memertahankan identitas kebaya.
“Dengan begitu, kebaya tetap terlihat proper dan cocok untuk dipakai saat Imlek," ujarnya.
Koleksi ini fokus pada motif bunga-bunga peranakan seperti peoni dan krisan, yang melambangkan keberuntungan, kemudahan, dan kesejahteraan.
Motif bunga yang dipilih tidak hanya memberikan estetika yang menawan tetapi juga menguatkan nilai-nilai positif dan filosofi.
Tak hanya dari segi desain, bahan yang digunakan dalam koleksi ini juga dipilih dengan cermat.
Baca juga: Kenapa Harus Beli Baju Baru Saat Imlek?
Bahan seperti crepe dan sutra dipilih agar tampak mencolok dan menarik perhatian.
"Selain itu, kami juga menggunakan katun voal, yang cocok untuk memberikan kesan terang dan ceria saat Imlek," jelasnya.

Dengan sembilan look yang ditampilkan, koleksi ini menawarkan busana untuk dua segmen pasar, yaitu anak muda dan usia yang lebih dewasa.
Untuk anak muda, mereka menggunakan rok besar yang playful, dipadukan dengan atasan tutung yang tetap menampilkan elemen cheongsam.
Baca juga: 4 Aturan Berpakaian Saat Imlek, Tak Hanya Pakai Warna Merah
Sementara untuk dewasa lebih mengadopsi desain tertutup.
“Sedangkan untuk usia mature, kami menawarkan kebaya yang lebih tertutup, dengan pilihan panjang maupun kebaya encim tradisional," tambah Vielga.
Terkini Lainnya
- Mimpi Buang Air Besar, Tanda Keberuntungan atau Petaka?
- Apakah Tes MBTI Akurat? Ini Kata Ahli dan Deskripsinya
- Gaya Ikonik Mendiang Kim Sae-ron dan Won Bin dalam "The Man from Nowhere"
- Ronaldo ke Kupang Diajak Aktris Cote de Pablo, Siapa Dia?
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bulking Saat Puasa, Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?
- Gelar "Fan Meeting" di Jakarta, Hwang In Youp Ungkap "Outfit" Andalannya
- Pernah Dialami Kim Sae Ron Sebelum Meninggal, Apa Itu "Culture Cancel"?