Dokter Gizi Ungkap Program Makan Bergizi di Indonesia dan Jepang Jauh Berbeda

– Program Makan Bergizi (MBG) yang diterapkan di Indonesia, memiliki perbedaan besar dibandingkan dengan program serupa di negara lain seperti Jepang atau Korea.
Hal ini diungkapkan oleh dokter dan ahli gizi masyarakat, Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum.
Menurut dr. Tan, program makan bergizi di Jepang memiliki pendekatan yang lebih terarah dan sistematis.
Baca juga: Menu Makan Bergizi Gratis untuk PAUD dan SD, Apa Bedanya?
"Kalau dibandingkan dengan program MBG-nya di Jepang atau Korea, itu sih bumi dan langit," jelas dr. Tan kepada , Sabtu (11/1/2025).
Ia menjelaskan, di Jepang, anak-anak dari berbagai latar belakang ekonomi, baik dari keluarga mampu maupun tidak mampu, tetap mendapatkan makanan bergizi di sekolah.
Namun, terdapat perbedaan dalam mekanisme pembiayaan di antara kedua kelompok tersebut.
"Di luar negeri, seperti di Jepang, yang saya tahu itu anak-anak dari kalangan orang mampu, yang punya uang, itu tetap mendapatkan makanan dari sekolah. Tetapi, ongkos makanannya memang ditagihkan ke mereka sekaligus ke dalam biaya sekolahnya," katanya.
Dari biaya yang ditagihkan kepada anak-anak dari keluarga mampu, sebagian dana disubsidikan untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Dengan demikian, anak-anak tersebut bisa mendapatkan makanan yang sama.
"Dengan mekanisme itu, anak yang tidak punya uang pun bisa tetap dapat makanan dengan gizi yang sama di sekolah secara gratis," jelasnya.
Sementara itu, program makan bergizi di Indonesia dianggap bersifat universal, tanpa membedakan status ekonomi siswa.
Ia juga menyoroti dana besar yang dialokasikan untuk program MBG di Indonesia. Meski tujuan program ini mulia, dr. Tan khawatir dana tersebut berdampak pada berkurangnya alokasi anggaran untuk program-program lain yang tidak kalah penting.
"Sedangkan kalau di kita itu dianggapnya program universal alias tidak membedakan yang kaya dan miskin. Tapi, yang boncos orang-orang yang bayar pajak," kata dr. Tan.
Baca juga: Mengapa Banyak Siswa Enggan Makan Sayur dari Makan Bergizi Gratis?
Terkini Lainnya
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bisakah Bulking Saat Puasa? Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?
- Gelar "Fan Meeting" di Jakarta, Hwang In Youp Ungkap "Outfit" Andalannya
- Pernah Dialami Kim Sae Ron Sebelum Meninggal, Apa Itu "Culture Cancel"?
- Arti Nama Anak Mahalini dan Rizky Febian, Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian
- Daftar Nama Bayi Seleb Indonesia yang Lahir di Tahun 2025 dan Artinya
- Ide Model Rambut Butterfly dari 5 Artis K-Pop, Ada Jennie Blackpink
- Model Rambut Butterfly dan Selebritas yang Pernah Mengenakannya