6 Tips Diet Menjelang Menopause, Termasuk Makan Makanan Kaya Kalsium

- Menopause adalah bagian normal dari kehidupan perempuan. Namun, ini bukanlah fase yang mudah.
Tahap kehidupan baru ini disertai gejala seperti hot flashes (perasaan tubuh panas secara tiba-tiba), penambahan berat badan, perubahan suasana hati, dan lainnya.
Belum lagi perimenopause, fase menjelang menopause, sering kali memunculkan gejala yang berfluktuasi, akibat perubahan kadar hormon.
Baca juga: Yang Harus Diketahui Tiap Wanita tentang Menopause
Tidak ada solusi ajaib untuk mengatasinya, tetapi apa yang dikonsumsi dapat membuat perbedaan besar yang terasa dalam tubuh saat menghadapi perubahan ini.
Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu mengelola perubahan hormonal dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan nutrisi sejak dini. Melansir Health US News, ini tips pola makan sehat menjelang menopause.
1. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Penurunan estrogen selama menopause mempercepat kehilangan kepadatan tulang, sehingga pola makan yang tepat dapat membantu menjaga tulang tetap kuat.
Makanan kaya kalsium, seperti produk susu, susu nabati yang diperkaya, dan sayuran berdaun seperti kale dan almond, berperan penting dalam mendukung kepadatan tulang.
Selain itu, asupan vitamin D dari ikan berlemak, kuning telur, sereal yang diperkaya, serta paparan sinar matahari yang aman juga dibutuhkan.
Sementara nutrisi seperti magnesium dan vitamin K, yang dapat ditemukan dalam bayam, brokoli, dan biji labu, membantu mengurangi peradangan dan memperkuat tulang.
2. Mengelola Berat Badan dan Energi
Perubahan hormonal selama menopause dapat memperlambat metabolisme, menyebabkan penambahan berat badan.
Pola makan yang strategis dapat membantu menjaga energi dan berat badan dengan menyediakan nutrisi yang tepat.
Makanan kaya protein, seperti ayam tanpa lemak, ikan, tahu, dan kacang-kacangan, membantu mempertahankan massa otot sekaligus memberikan rasa kenyang lebih lama.
Baca juga: Panduan Diet Terbaik 2025 untuk Tubuh Sehat dan Hidup Berkelanjutan
Selain itu, serat dari biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran dapat menstabilkan gula darah dan mendukung rasa kenyang.
Lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun juga berperan penting dalam menjaga energi dan membantu merasa kenyang lebih lama.
Terkini Lainnya
- Apakah Tes MBTI Akurat? Ini Kata Ahli dan Deskripsinya
- Gaya Ikonik Mendiang Kim Sae-ron dan Won Bin dalam "The Man from Nowhere"
- Ronaldo ke Kupang Diajak Aktris Cote de Pablo, Siapa Dia?
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bulking Saat Puasa, Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?
- Gelar "Fan Meeting" di Jakarta, Hwang In Youp Ungkap "Outfit" Andalannya
- Pernah Dialami Kim Sae Ron Sebelum Meninggal, Apa Itu "Culture Cancel"?
- Arti Nama Anak Mahalini dan Rizky Febian, Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian