Mengapa Susu Tidak Bisa Digantikan Protein Nabati?

- Susu sering dianggap sebagai sumber utama protein dan kalsium, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Namun, apakah susu bisa digantikan dengan protein nabati?
Menjawab pertanyaan tersebut, dokter dan Ahli Gizi Masyarakat Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum menjelaskan, meskipun sama-sama memiliki kandungan protein, akan tetapi susu tidak dapat digantikan dengan protein nabati.
Baca juga: Tak Harus Nasi, Apa Alternatif Karbohidrat di Makan Bergizi Gratis?
Ia menyarankan untuk mengganti susu dengan sumber protein hewani lainnya.
“Susu adalah protein hewani. Kalau alternatif yang setara dengan susu, tentu adalah protein hewani yang lain, seperti telur, ikan, atau ayam,” jelas Tan kepada , Sabtu (11/1/2025).
Menurutnya, proses penyerapan kandungan kalsium yang ada di kedua jenis protein tersebut sangatlah berbeda.
Sehingga, protein nabati dan protein hewani memiliki perannya masing-masing dan tidak bisa saling menggantikan.
“Jangan diganti dengan protein nabati, karena keduanya berbeda. Kalsium di protein nabati tidak bisa diserap sebanyak kalsium dari protein hewani,” ungkapnya.
Ia menegaskan, proses pengolahan makanan bersumber protein hewani juga harus diperhatikan.
Baca juga: Ada Keluhan Sayur Basi di Makan Bergizi Gratis, Ini 4 Faktor Penyebabnya
Sebaiknya, jangan terlalu sering mengolah protein hewani dengan cara digoreng tepung atau dipanggang menggunakan banyak minyak.
“Perlu diingat, pengolahan telur, ikan, atau ayam juga harus tepat supaya gizinya terserap ke tubuh anak,” jelas Tan.
Sebagai alternatif, orangtua dapat mencoba berbagai jenis olahan protein hewani, seperti dikukus atau diolah menjadi sup, agar anak-anak bisa mengenal berbagai tekstur dan rasa.
Lebih lanjut, Tan menyarankan agar orangtua mengikuti konsep Isi Piringku sebagai panduan makan sehat anak.
Baca juga: Porsi Nasi di Makan Bergizi Gratis Dianggap Terlalu Banyak, Bagaimana Idealnya?
“Acuannya ke konsep Isi Piringku yang isinya ada sayur, buah, lauk protein yang cukup, dan juga karbohidrat di dalam satu piring,” tutur dia.
Terkini Lainnya
- Mimpi Buang Air Besar, Tanda Keberuntungan atau Petaka?
- Apakah Tes MBTI Akurat? Ini Kata Ahli dan Deskripsinya
- Gaya Ikonik Mendiang Kim Sae-ron dan Won Bin dalam "The Man from Nowhere"
- Ronaldo ke Kupang Diajak Aktris Cote de Pablo, Siapa Dia?
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bulking Saat Puasa, Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?
- Gelar "Fan Meeting" di Jakarta, Hwang In Youp Ungkap "Outfit" Andalannya
- Pernah Dialami Kim Sae Ron Sebelum Meninggal, Apa Itu "Culture Cancel"?