Kenapa Gen-Z Lebih Suka Freelance daripada Kerja Kantoran?

- Saat ini, Gen-Z mendominasi pasar tenaga kerja dengan preferensi yang berbeda dari generasi sebelumnya.
Banyak dari mereka yang lebih memiliki bekerja freelance daripada bekerja kantoran dengan sistem 9-to-5.
Alasan mereka berbeda-beda, tetapi rata-ratanya karena lebih menyukai pekerjaan yang fleksibel dan bisa dikerjakan di mana saja.
Baca juga: Benarkah Gen Z Sangat Bergantung pada Orangtua untuk Dapat Pekerjaan? Ini Faktanya
Apalagi, semenjak pandemi COVID-19, pekerjaan-pekerjaan dapat dilakukan hanya dari rumah. Berikut penjelasan lebih lengkap soal alasan Gen-Z lebih memilih freelance daripada kerja kantoran.
Alasan Gen Z lebih suka freelance daripada kerja kantoran
1. Fleksibilitas waktu dan tempat
Salah satu alasan uama Gen-Z tertarik untuk bekerja freelance adalah fleksibilitas waktu dan tempat yang ditawarkan.
Mereka tidak perlu datang ke kantor setiap pagi dan terikat pada jadwal kerja yang ketat. Belum lagi dengan jarak kantor dari rumah yang cukup jauh.
Oleh karena itu, mereka memilih untuk freelance karena bisa dikerjakan di mana saja dan kapan saja.
2. Bisa menerapkan work-life balance
Gen-Z sangat sensitif dengan topik kesehatan mental. Mereka lebih memilih untuk menjaga kesehatan mental dan menikmati hidup.
Maka dari itu, Gen-Z mengutamakan work-life balance yang ideal dibandingkan bekerja kantoran dengan tekanan yang tinggi.
Baca juga: Mengapa Gen Z Sulit Beradaptasi di Tempat Kerja? Ini 5 Faktor Utamanya
Dengan freelance, mereka bisa mengatur waktu untuk diri sendiri dan menghindari risiko burnout yang sering dialami pekerja kantoran.
3. Bebas berekspresi
Freelance juga membantu Gen-Z untuk mengekspresikan kreativitasnya karena bekerja sesuai passion. Tentu hal tersebut berbeda dengan bekerja kantoran yang harus mengikuti standar perusahaan.
Proyek-proyek yang diambil juga membantu mereka membangun portofolio untuk menarik klien lain dan menambah penghasilan.
Maka, tidak mengherankan jika Gen-Z yang berprofesi di bidang seni dan periklanan lebih memilih untuk bekerja sendiri.
4. Melek teknologi dan AI
Selain fleksibilitas dan kebebasan untuk berekspresi, Gen-Z lebih memilih untuk freelance karena mereka melek teknologi dan Artificial Intelligence (AI).
Dibandingkan generasi lainnya, Gen-Z paham cara memanfaatkan teknologi dan AI untuk memecahkan masalah dan menambah penghasilan.
Baca juga: Studi Menemukan 1 dari 10 Gen Z Minta Orangtuanya Membuatkan Lamaran Kerja
Selain itu, mereka juga memanfaatkan platform freelance berbasis teknologi untuk menjangkau klien dari seluruh dunia.
Meski dianggap fleksibel, freelance memiliki tantangann ersendiri seperti ketidakpastian penghasilan dan kurangnya fasilitas.
Namun, bagi Gen-Z, mereka lebih memilih pekerjaan yang bisa dilakukan di mana saja dan menghargai kebebasan.
Terkini Lainnya
- Gaya Ikonik Mendiang Kim Sae-ron dan Won Bin dalam "The Man from Nowhere"
- Ronaldo ke Kupang Diajak Aktris Cote de Pablo, Siapa Dia?
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bulking Saat Puasa, Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?
- Gelar "Fan Meeting" di Jakarta, Hwang In Youp Ungkap "Outfit" Andalannya
- Pernah Dialami Kim Sae Ron Sebelum Meninggal, Apa Itu "Culture Cancel"?
- Arti Nama Anak Mahalini dan Rizky Febian, Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian
- Daftar Nama Bayi Seleb Indonesia yang Lahir di Tahun 2025 dan Artinya