5 Cara Efektif Mencegah Anak Kecanduan HP
![Anak kecanduan bermain smartphone.](https://asset.kompas.com/crops/U2pFYuCmEpRFUEdZlpoxyckAGD0=/0x0:2984x1989/1200x800/data/photo/2025/01/11/678260045bdc6.jpg)
- Anak-anak saat ini mulai menggunakan smartphone ejak usia dini. Bahkan, banyak anak di bawah 10 tahun yang sering menghabiskan waktu dengan bermain smartphone.
Padahal, penggunaan smartphone secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental anak.
Baca juga: Bukan Beri HP, Begini Cara Tepat Atasi Anak Tantrum
Oleh sebab itu, orangtua perlu mengambil langkah tepat untuk mencegah anak kecanduan smartphone. Berikut lima cara efektif yang dapat dilakukan.
Cara efektif mencegah anak kecanduan HP
1. Koordinasi dengan orangtua Lain
Upaya mencegah anak menggunakan smartphone akan sulit jika hanya dilakukan satu pihak.
Karena itu, berkoordinasi dengan orangtua lain sangat penting agar visi dan pendekatan yang diterapkan konsisten.
"Carilah beberapa teman anakmu, tiga sampai lima orang. Bicaralah dengan orangtua mereka, dan jika semua bersama-sama memutuskan untuk menunda ponsel pintar hingga sekolah menengah atas, maka itu akan jauh lebih mudah," ujar
"Keselarasan antar-orangtua mempermudah pengawasan penggunaan smartphone pada anak," ujar Zach Rausch, ilmuwan riset di New York University Stern School of Business dan peneliti utama buku terlaris nomor satu di New York Times karya Jonathon Haidt, "The Anxious Generation", seperti dilansir CNBC.
2. Ajak anak beraktivitas
Anak-anak di masa lalu lebih sering bermain di luar ruangan dibandingkan generasi saat ini.
Namun, kebiasaan itu mulai terkikis oleh kehadiran teknologi digital.
Baca juga: Ayah, Jangan Main HP Terus agar Kehidupan Anak Lebih Berkesan
Orangtua dapat mengajarkan aktivitas atau hobi baru yang menyenangkan untuk dilakukan bersama. Selain membangun kedekatan, cara ini efektif mengalihkan perhatian anak dari layar smartphone.
3. Diskusikan dini dengan anak
Diskusi sejak dini tentang penggunaan smartphone sangat penting.
Memberikan pemahaman yang jelas membuat anak lebih siap menghadapi tantangan teknologi tanpa kehilangan kendali.
"Diskusi lebih baik dilakukan sedini mungkin, bukan mendadak," ucap Rausch.
Membiasakan anak yang bosan dengan memberikan ponsel pintar sebagai hiburan dapat menjadi masalah besar di kemudian hari.
Mereka tidak akan belajar bagaimana cara duduk diam dan berimajinasi, hingga menghidupkan rasa ingin tahunya.
Terkini Lainnya
- Jangan Asal Pilih Pompa ASI Berdaya Hisap Tinggi, Utamakan Kenyamanan
- Ayah Poligami Bisa Sebabkan Anak Rentan Depresi dan Tidak Percaya Diri
- 4 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Melahirkan
- Winona Willy Ungkap Tips Membagi Waktu Bekerja dan Mengurus Anak
- Acara Cari Jodoh di Jogja Didominasi Pendaftar Usia Muda dari Berbagai Daerah
- Singapura Batasi Penggunaan Gadget untuk Anak di Bawah 12 Tahun
- Ramai Tren Telat Foto Newborn, Apa Manfaatnya Melakukan "Newborn Photoshoot"?
- Terinspirasi Audrey Hepburn, Ivanka Tampil dengan Gaun Putih dan Sarung Tangan Hitam di Inaugurasi Trump
- Melania Tampil Anggun dalam Balutan Gaun Minimalis Saat Dansa Bersama Donald Trump
- Berkaca dari Konflik Nikita Mirzani-Lolly, Pahami Cara Mengelola Emosi sebagai Orangtua
- Belajar dari Hubungan Nikita Mirzani-Lolly, Ketahui 4 Cara Mencegah Konflik dengan Anak Perempuan Remaja
- Jangan Sekadar FOMO, Persiapkan Diri Sebelum Ikut Acara Cari Jodoh
- Gaya Para Selebritas di Pelantikan Donald Trump, Ada Snoop Dog
- Aturan ASN Boleh Poligami, Orangtua Perlu Pikirkan 4 Dampak Ini terhadap Anak
- Viral Program Tidur Siang di Sekolah, Berapa Lama Durasi yang Disarankan?