luxdomini.net

5 Cara Efektif Mencegah Anak Kecanduan HP

Anak kecanduan bermain smartphone.
Lihat Foto

- Anak-anak saat ini mulai menggunakan smartphone ejak usia dini. Bahkan, banyak anak di bawah 10 tahun yang sering menghabiskan waktu dengan bermain smartphone.

Padahal, penggunaan smartphone secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental anak.

Baca juga: Bukan Beri HP, Begini Cara Tepat Atasi Anak Tantrum

Oleh sebab itu, orangtua perlu mengambil langkah tepat untuk mencegah anak kecanduan smartphone. Berikut lima cara efektif yang dapat dilakukan.

Cara efektif mencegah anak kecanduan HP

1. Koordinasi dengan orangtua Lain

Upaya mencegah anak menggunakan smartphone akan sulit jika hanya dilakukan satu pihak.

Karena itu, berkoordinasi dengan orangtua lain sangat penting agar visi dan pendekatan yang diterapkan konsisten.

"Carilah beberapa teman anakmu, tiga sampai lima orang. Bicaralah dengan orangtua mereka, dan jika semua bersama-sama memutuskan untuk menunda ponsel pintar hingga sekolah menengah atas, maka itu akan jauh lebih mudah," ujar 

"Keselarasan antar-orangtua mempermudah pengawasan penggunaan smartphone pada anak," ujar Zach Rausch, ilmuwan riset di New York University Stern School of Business dan peneliti utama buku terlaris nomor satu di New York Times karya Jonathon Haidt, "The Anxious Generation", seperti dilansir CNBC.

2. Ajak anak beraktivitas

Anak-anak di masa lalu lebih sering bermain di luar ruangan dibandingkan generasi saat ini.

Namun, kebiasaan itu mulai terkikis oleh kehadiran teknologi digital.

Baca juga: Ayah, Jangan Main HP Terus agar Kehidupan Anak Lebih Berkesan

Orangtua dapat mengajarkan aktivitas atau hobi baru yang menyenangkan untuk dilakukan bersama. Selain membangun kedekatan, cara ini efektif mengalihkan perhatian anak dari layar smartphone.

3. Diskusikan dini dengan anak

Diskusi sejak dini tentang penggunaan smartphone sangat penting.

Memberikan pemahaman yang jelas membuat anak lebih siap menghadapi tantangan teknologi tanpa kehilangan kendali.

"Diskusi lebih baik dilakukan sedini mungkin, bukan mendadak," ucap Rausch.

Membiasakan anak yang bosan dengan memberikan ponsel pintar sebagai hiburan dapat menjadi masalah besar di kemudian hari.

Mereka tidak akan belajar bagaimana cara duduk diam dan berimajinasi, hingga menghidupkan rasa ingin tahunya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat