luxdomini.net

- Kebakaran hutan California yang terjadi sejak Selasa (7/1/2025) membawa duka bagi sosialita Paris Hilton dan keluarganya.

Rumah mewah miliknya di kawasan Beverly Hills dilaporkan habis terbakar, akibat api yang meluas dengan cepat.

"Duduk bersama keluarga, menonton berita, dan melihat rumah kami di Malibu terbakar habis di TV langsung, adalah sesuatu yang tidak seharusnya dialami siapa pun," tulis Paris di media sosialnya.

Baca juga: Paris Hilton Sambut Kelahiran Anak Pertama melalui Ibu Pengganti

Di postingan tersebut, ia mengungkapkan kesedihannya karena banyak kenangan tak tergantikan, yang hilang bersama rumah itu.

“Rumah ini adalah tempat kami membangun begitu banyak kenangan berharga. Di sanalah Phoenix melangkah pertama kali dan tempat kami bermimpi membangun kenangan seumur hidup bersama London,” ungkapnya.

Paris juga mengucapkan terima kasih kepada para petugas pemadam kebakaran dan responden pertama, yang menjalankan tugasnya untuk memadamkan api.

Selain itu, ia menyampaikan rasa duka cita kepada ribuan keluarga yang juga kehilangan rumah dan harta benda seperti dirinya.

“Hati dan doa saya tertuju kepada setiap keluarga yang terkena dampak kebakaran ini. Kepada semua orang yang telah kehilangan rumah, kenangan, dan hewan peliharaan kesayangan mereka. Hati saya sakit untuk mereka yang masih berada dalam bahaya atau berduka atas kehilangan yang lebih besar,” tulisnya.

Kebakaran hutan yang melanda California mengakibatkan lebih dari seribu bangunan terbakar dan belasan orang meninggal.

Baca juga: Paris Hilton Mau Punya Anak Kembar, 3-4 Anak Cukup

Cuaca kering dan angin kencang terus memperburuk kondisi sehingga menyulitkan upaya pemadaman api.

Sementara itu, Paris berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga-keluarga yang terdampak.

Ia juga mengingatkan para penggemarnya untuk tetap berhati-hati dan menghargai orang-orang yang mereka sayangi selama masih bisa bersama.

“Peluk orang-orang yang Anda cintai lebih erat malam ini. Anda tidak pernah tahu kapan semuanya bisa berubah,” tutup Paris.