Apa Itu Pola Asuh "Lazy Parenting?"
- Beberapa waktu lalu sempat tren di Tik Tok istilah lazy parenting dalam bidang pengasuhan.
Lantas apa sebetulnya yang dimaksud lazy parenting? Berikut ulasannya.
Baca juga: 6 Cara Membentuk Anak yang Resilien, Tangguh dan Tidak Mudah Menyerah
Apa itu lazy parenting?
Psikolog anak dan keluarga Rosdiana Setyaningrum, M.Psi, MHPEd menjelaskan, lazy parenting adalah pola asuh yang membuat anak menjadi lebih mandiri karena orang tua membiarkan anaknya mengerjakan kegiatannya sendiri.
"Lazy parenting itu gaya parenting yang orangtuanya dalam (seolah) "malas". Jadi anak-anaknya harus bisa mengerjakan apa-apa sendiri," ujar Rosdiana kepada , Jumat (10/1/2025).
Meski terkesan "jahat", pola ini sebetulnya membuat anak lebih mandiri dan bertanggung jawab.
Ia setuju bahwa pola asuh lazy parenting sebetulnya sudah harus mulai diterapkan kepada anak sejak usia sedini mungkin.
"Pola asuh seperti ini memang harusnya diterapkan karena membuat anak lebih mandiri dan bertanggung jawab," paparnya.
Baca juga: Mengenal Strawberry Parents, Orangtua yang Terlalu Melindungi Anak
Senada, pendiri Positive Parenting Solutions, Amy McCready menilai, pola asuh lazy parenting membantu anak lepas dari ketergantungan terhadap orangtua.
Baginya, lazy parenting merupakan bagian dari perubahan yang harus dimulai sejak dini.
"Saya melihat ini sepanjang waktu—orang tua yang bermaksud baik melakukan hal-hal untuk anak-anak yang sebenarnya mampu mereka lakukan sendiri," sebutnya, seperti dilansir Parents.
Terkini Lainnya
- Keluhan Makanan Basi di Menu Makan Bergizi Gratis, Apa Dampaknya Jika Dikonsumsi Anak?
- Komunikasi Lewat Teks Bermanfaat untuk Introvert dan Ekstrovert
- Komunikasi Lewat Chat atau Telepon, Mana Lebih Efektif bagi Gen Z dan Milenial?
- Kenali, 3 Tanda Eksplorasi Seksual yang Tidak Sehat
- Di Mana Batasan “Normal” dalam Eksplorasi Seksual?
- 3 Cara Mengetahui Moon Sign, Pahami Sifat Emosional
- Apa Itu "Swinger"? Fenomena di Balik Kasus di Jakarta dan Bali
- Kenapa Gen-Z Lebih Suka Freelance daripada Kerja Kantoran?
- 5 Tren Makeup untuk Imlek 2025
- Gen Z atau Milenial Akhir, Siapa Lebih Sadar Kontrasepsi?
- Jangan Lakukan Persalinan Water Birth Sebelum Tahu 3 Hal Ini
- 5 Cara Efektif Mencegah Anak Kecanduan HP
- 5 Kondisi Kehamilan yang Tak Disarankan untuk Persalinan Water Birth
- Penting untuk Kesehatan Mental, Pahami 5 Manfaat Detoks Digital bagi Remaja
- Lahir dari Gen Z Awal dan Milenial Akhir, Ini 4 Perbedaan Karakter Orangtua Gen Beta