luxdomini.net

Ada Usia Pensiun Pekerja, Sebenarnya Berapa Usia Produktif untuk Bekerja?

Ilustrasi lansia yang sedang melamun
Lihat Foto

- Pada dasarnya manusia memiliki batas kemampuan untuk bekerja di usia tertentu. Maka dari itu, terdapat kebijakan pensiun yang diatur oleh Pemerintah.

Pemerintah menetapkan batas usia pensiun pekerja yang terdaftar program Jaminan Pensiun yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan dari 58 tahun menjadi 59 tahun.

Ini berlaku mulai tahun 2025. Keputusan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun.

Baca juga: Pensiun di Indonesia 59 Tahun, Bagaimana di Asia Secara Umum?

"Usia Pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (2) selanjutnya bertambah 1 (satu) tahun untuk setiap 3 (tiga) tahun berikutnya sampai mencapai Usia Pensiun 65 (enam puluh lima) tahun," demikian bunyi pasal 15 ayat 3 PP 45/2015.

Usia Produktif Pekerja di Indonesia

Mengacu pada rentang usia produktif dari Kementerian Kesehatan RI, dikatakan bahwa usia produktif jatuh pada kelompok usia 15-59 tahun. 

Kelompok ini dikategorikan sebagai usia dewasa. Dinamakan usia produktif, karena usia tersebut mendukung produktivitas dan kualitas hidup seseorang.

"Kesehatan usia produktif sangat dipengaruhi oleh pola hidup sehat, seperti makanan sehat dan seimbang, aktivitas fisik teratur, serta pengelolaan stres yang efektif," papar Kemenkes RI. 

Menurut Kemenkes, usia produktif ini bisa juga ditandai dengan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu, kategori orang dewasa perlu memperhatikan asupan makanan yang sehat dan bergizi. 

Sementara itu menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sejak tahun 2012 hingga tahun 2035, Indonesia diperkirakan memasuki masa bonus demografi dengan periode puncak antara tahun 2020-2030.

Hal ini ditunjukkan dengan jumlah penduduk usia produktif yang mencapai dua kali lipat jumlah penduduk usia anak dan lanjut usia.

Penemuan lainnya menurut BPS menyebutkan, partisipasi kerja penduduk usia produktif semakin besar pada kelompok usia 35-54 tahun.

"Basarkan data Sakernas Agustus 2020, setiap 100 angkatan kerja penduduk usia produktif, 93 orang diantaranya berstatus tenaga kerja," bunyi analisis BPS tersebut. 

Baca juga: Batas Usia Pensiun Indonesia Jadi 59 Tahun, Bagaimana di Eropa dan Amerika?

Sampai Kapan Manusia Bisa Bekerja?

Baru-baru ini ditemukan penelitian oleh dr. Ernst von Schwarz asal California. Kepada New York Post, Ia menyampaikan bahwa manusia bisa hidup dan bahkan bekerja lebih lama sampai usia 120-150 tahun. 

"Mungkin dalam beberapa tahun orang dapat hidup hingga 120, 150 tahun atau bahkan lebih lama dari itu," ujarnya seperti dilansir dari laman New York Post.

“Dan bukan hanya sebagai individu yang terbaring di tempat tidur dan tidak berkomunikasi, tetapi benar-benar sebagai individu aktif yang dapat berpartisipasi dalam kehidupan sosial, kehidupan profesional, dan memiliki kualitas hidup. Karena itulah tujuannya,” sambungnya. 

Schwarz yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam, ahli jantung, dan ahli transplantasi jantung ini mengatakan, kemungkinan itu bisa terjadi dengan menggunakan terapi sel punca. 

“Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah beralih dari apa yang kita sebut pengobatan reaktif kepada apa yang sekarang kita sebut pengobatan regeneratif, yang terutama menggunakan terapi sel punca,” jelas von Schwarz.

Sel punca (stem cell) merupakan sel yang belum terdiferensiasi dan dapat berubah menjadi sel yang spesifik, seperti sel darah, sel jantung, dan sel tulang.

Baca juga: Mengapa Harus Ada Batasan Usia Pensiun?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat