luxdomini.net

JAKARTA, – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di berbagai sekolah, memunculkan berbagai cerita menarik dari para siswa. 

Di tengah antusiasme menyambut menu sehat ini, harapan besar mereka rupanya tertuju pada hadirnya susu dalam daftar makanan. 

Namun, di beberapa sekolah, seperti di SD Negeri Susukan 01/02 Ciracas, Jakarta Timur, harapan itu belum terpenuhi.

Baca juga: Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis, Apa Penggantinya?

Fariz (11), seorang siswa kelas 5 SD Negeri Susukan 01, mengaku antusias saat mengetahui program ini menyediakan makanan bergizi untuk siswa.

Namun, ia menantikan kehadiran susu pada menu makanannya. 

“Enggak dapat susu, padahal pengin dapat susu,” ujar Fariz kepada SD Negeri Susukan 01/02 Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025).

Senada dengan Fariz, teman sekelasnya yaitu Aqilah (11) juga mengungkapkan harapan serupa. 

Ia merasa bersemangat membuka tempat makan dengan harapan ada susu di dalamnya. 

Akan tetapi, ia harus puas dengan jeruk yang menggantikan slot tersebut. 

“Aku lebih suka kalau ada susu. Tapi jeruknya juga aku makan habis,” tutur Aqilah.

Di hari kedua pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ini, para siswa di SD Negeri Susukan 01/02 mendapatkan nasi, telur, tumis buncis dan wortel, tempe goreng, serta jeruk.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Susukan 01, Mutmainah menjelaskan, pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan tidak adanya susu di menu makan bergizi ini.

Sebab, terdapat beberapa protein pengganti susu, seperti tahu dan tempe dan protein hewani di dalam menu tersebut.

“Alhamdulillah, selama ini dengan kami sampaikan bahwa susu itu sudah diganti dengan protein yang lain seperti tahu dan tempe atau protein nabati lainnya. Jadi  tidak masalah sih,” tegas dia.

 Baca juga: Curhatan Siswa SD Jakarta, Sayur Bayam Asam dan Berharap Susu di Menu Makan Bergizi Gratis