Studi: Banyak Resolusi Tahun Baru Hanya Bertahan 4 Bulan
- Resolusi Tahun Baru sering menjadi momen untuk memulai kebiasaan baru atau mencapai target tertentu. Namun, berbagai survei menunjukkan bahwa sebagian besar resolusi tidak bertahan lama.
Menurut studi dari Drive Research, misalnya, 23 persen orang dewasa menyerah pada resolusi mereka di "Quitter's Day," yakni Jumat kedua di bulan Januari.
Jumlah tersebut meningkat menjadi 43 persen di akhir Januari, dan 92 persen gagal melanjutkan resolusi mereka hingga akhir tahun.
Baca juga: Jangan FOMO Saat Bikin Resolusi Tahun Baru, Ikuti 5 Tips Ini
Sementara itu, survei Forbes Health 2024 menunjukkan rata-rata resolusi tahun baru hanya bertahan kurang dari empat bulan.
Di bawah satu dari 10 orang (8 persennya) yang mengatakan resolusi tahun barunya hanya bertahan satu bulan, 21,9 persen di antaranya mengatakan dua bulan, 22,2 persen di antaranya mengaku tiga bulan, dan 13,1 persen lainnya mengatakan hanya empat bulan.
Salah satu penyebab resolusi yang tak awet adalah karena terlalu fokus pada hasil tertentu.
“Kita sering gagal dalam mencapai dan mempertahankan resolusi Tahun Baru karena mereka berfokus pada hasil tertentu (misalnya, berat badan yang tepat),” kata Dr. Ketika seseorang berfokus pada hasil tertentu, akan sulit untuk bertahan dalam upaya Anda jika hasilnya tidak segera terlihat, jelasnya.
“Tujuan membutuhkan waktu, dan banyak orang menjadi patah semangat dan akhirnya menyerah sebelum mencapai tujuan tersebut," ungkap psikolog klinis dan anggota Penasihat Kesehatan Forbes yang berbasis di New York City, Sabrina Romanoff, PsyD, seperti dilansir Forbes.
Adapun studi tersebut dilakukan secara online terhadap 1.000 orang dewasa di Amerika Serikat yang berencana membuat Resolusi Tahun Baru 2024, serta merupakan kerja sama Forbes Advisor dan perusahaan riset pasar OnePoll.
Data dikumpulkan pada 23 Oktober 2023. Margin of error adalah +/- 3,1 poin dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini diawasi oleh tim riset OnePoll, yang merupakan anggota MRS dan memiliki keanggotaan korporat di American Association for Public Opinion Research (AAPOR).
Baca juga: Resolusi Hidup Sehat, Idealis Atau Realistis?
Sementara itu, sejumlah studi lain menemukan bahwa lebih dari setengah dari kita membuat resolusi tahun baru, tetapi hanya sekitar 25 persen yang tetap berkomitmen dengan resolusinya setelah 30 hari. Bahkan, kurang dari 10 persen yang mencapainya, seperti dilansir dari Drive Research.
Mengapa resolusi tahun baru tak tahan lama?
Menurut penasihat di perusahaan konsultan Crucial Learning, Justin Hale, kegagalan resolusi sering terjadi karena kurangnya kebiasaan yang mendukung.
“Masalahnya, orang tidak fokus pada perilaku spesifik yang perlu dijadikan kebiasaan,” katanya kepada CBS News.
Ia menyarankan untuk membuat resolusi yang spesifik dan terukur, misalnya mengganti motivasi "saya ingin lebih sering berlari" dengan "saya akan berlari 30 menit setiap hari."
Baca juga: 10 Manfaat Bikin Resolusi Tahun Baru, Jangan Sepelekan!
Menurutnya, membangun kebiasaan baru lebih tentang memiliki rencana yang tepat daripada hanya mengandalkan tekad.
Terkini Lainnya
- Jangan Asal Pilih Pompa ASI Berdaya Hisap Tinggi, Utamakan Kenyamanan
- Ayah Poligami Bisa Sebabkan Anak Rentan Depresi dan Tidak Percaya Diri
- 4 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Melahirkan
- Winona Willy Ungkap Tips Membagi Waktu Bekerja dan Mengurus Anak
- Acara Cari Jodoh di Jogja Didominasi Pendaftar Usia Muda dari Berbagai Daerah
- Singapura Batasi Penggunaan Gadget untuk Anak di Bawah 12 Tahun
- Ramai Tren Telat Foto Newborn, Apa Manfaatnya Melakukan "Newborn Photoshoot"?
- Terinspirasi Audrey Hepburn, Ivanka Tampil dengan Gaun Putih dan Sarung Tangan Hitam di Inaugurasi Trump
- Melania Tampil Anggun dalam Balutan Gaun Minimalis Saat Dansa Bersama Donald Trump
- Berkaca dari Konflik Nikita Mirzani-Lolly, Pahami Cara Mengelola Emosi sebagai Orangtua
- Belajar dari Hubungan Nikita Mirzani-Lolly, Ketahui 4 Cara Mencegah Konflik dengan Anak Perempuan Remaja
- Jangan Sekadar FOMO, Persiapkan Diri Sebelum Ikut Acara Cari Jodoh
- Gaya Para Selebritas di Pelantikan Donald Trump, Ada Snoop Dog
- Aturan ASN Boleh Poligami, Orangtua Perlu Pikirkan 4 Dampak Ini terhadap Anak
- Viral Program Tidur Siang di Sekolah, Berapa Lama Durasi yang Disarankan?