luxdomini.net

Tinggal Serumah dengan Orangtua Setelah Menikah Bikin Anak Jadi Manja

Ilustrasi menikah.
Lihat Foto

- Sebagian orangtua mengajak anaknya yang baru menikah untuk kembali tinggal bersama. 

Tak hanya karena kondisi finansial anak yang belum stabil, tetapi juga karena orangtua tidak ingin merasa kesepian ditinggal sang buah hati.

Menurut Psikolog Yohana Domikus, keputusan tersebut membuat anak dan pasangannya tidak bisa mandiri menjalankan kehidupan rumah tangganya.

Baca juga: Mengenal Emptiness Syndrome, Ketika Orangtua Tak Rela Anak Tinggal Terpisah

“Kalau orangtua masih mengajak anak untuk tinggal bersama orangtua walaupun anak sudah menikah, salah satunya itu bikin jadi manja atau bergantung pada orangtua,” ujar Yohana saat dihubungi , Selasa (31/12/2024).

Selain itu, keluarga baru tersebut juga akan terus mengandalkan orangtua untuk memenuhi kebutuhannya.

Di sisi lain, ia mengungkap, anak dan pasangannya juga tidak dapat mengekspresikan diri untuk membentuk entitas baru setelah menikah.

“Seharusnya setelah menikah, anak menjadi mandiri dan membangun kehidupannya sendiri. Tapi kalau masih sama orangtua, tentu tidak akan terwujud,” katanya.

Umumnya, pasangan yang baru menikah ingin merasakan pengalaman baru membina bahtera rumah tangga.

Mereka pun ingin menjalankan perannya sebagai suami dan istri, yang mengambil keputusannya sendiri untuk keluarga kecilnya.

Namun, kecil kemungkinan hal tersebut bisa terwujud apabila pasangan baru memilih untuk tinggal bersama orangtua dalam waktu yang lama. 

“Selain mengandalkan orangtua, mereka juga merasa tidak merdeka menentukan pilihan. Karena orangtuanya pasti akan mengomentari pilihan anak dan pasangannya,” tutur Yohana.

Baca juga: Mengapa Pasangan Harus Pisah Rumah dengan Orangtua Setelah Menikah?

Yohana menegaskan, keputusan untuk tinggal terpisah ataupun bersama orangtua setelah menikah, seharusnya diambil oleh anak dan pasangan melalui proses diskusi.

“Keputusan-keputusan yang terkait dengan rumah tangga pasangan suami istri, tentu merekalah yang mestinya mengambil keputusan, bukan orangtuanya,” tegas dia. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat