Sperma Sehat atau Tidak, Apakah Bisa Diketahui dengan Kasat Mata?
![Ilustrasi apa yang membuat kualitas sperma bagus?](https://asset.kompas.com/crops/l3-s-L-6VKWbnXrHo5HF2-Bpwv8=/104x0:973x579/1200x800/data/photo/2024/05/18/6648c0327edb3.jpg)
- Kesehatan sperma menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan oleh pria, terutama bagi mereka yang ingin memiliki momongan.
Namun, apakah sehat atau tidaknya sperma bisa diketahui secara kasat mata?
Seksolog dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) menjelaskan, bahwa kondisi sperma tidak dapat diidentifikasi hanya dari tampilan fisiknya.
Baca juga: 5 Kebiasaan Pria yang Merusak Kualitas Sperma selain Merokok
“Secara fisik itu tidak bisa diketahui apakah air maninya sehat atau tidak. Karena harus ada pemeriksaan laboratorium dengan mikroskop yang dilihat jumlah spermatozoanya dan juga morfologinya,” kata Haekal saat ditemui di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Ia mengingatkan, air mani dan sperma adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya saling berkaitan dalam sistem reproduksi laki-laki.
“Perlu diketahui bahwa air mani dan sperma adalah dua hal yang berbeda. Tetapi di dalam air mani itu membawa berbagai sel, salah satunya sel sperma,” jelas Haekal.
Disebutkan Haekal, selain tak bisa dipastikan secara kasat mata, konsistensi cairan air mani juga tidak bisa dijadikan indikator tunggal untuk menentukan kesehatan sperma.
“Kemudian air maninya terlalu encer ataupun kental, itu pun tidak bisa jadi indikator pasti yang menunjukkan sehat atau tidaknya air mani, jika tidak dilakukan cek lab,” ujar dia.
Meski demikian, ada tanda-tanda yang harus diwaspadai terkait kondisi air mani, seperti perubahan warna.
Jika air mani berwarna kemerahan atau kecoklatan, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi pada organ reproduksi laki-laki.
“Tapi kalau misalnya air maninya itu warnanya tidak putih atau berdarah-darah diiringi rasa nyeri, itu sudah pasti ada sesuatu yang salah,” tegas Haekal.
Jika kondisi ini terjadi, maka penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: Mandul karena Sperma Kosong? Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Untuk menjaga kesehatan sperma, Haekal menganjurkan pola hidup sehat, mulai dari konsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, tidur yang cukup, hingga menghindari kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.
Pemeriksaan secara rutin juga disarankan, agar kondisi sperma dapat diketahui lebih jelas dan potensi gangguan kesehatan reproduksi dapat ditangani lebih awal.
Terkini Lainnya
- Siswa Dihukum karena Tunggakan SPP, Psikolog Ungkap Dampaknya
- Krisis Tenaga Kerja di Jepang, Gen Z Panen Tawaran dan Fasilitas Kerja
- Bella Hadid Kenang Rumah Masa Kecilnya di LA yang Hangus Terbakar
- Salma Salsabila Lamaran, Intip Lagi 5 Ide OOTD Khasnya
- Zayn Malik Ulang Tahun, Intip 4 Ide OOTD Serba Monokromnya
- Dibanding Perempuan, Keputusan Finansial Pria Lebih Sering Dipengaruhi Emosi
- Waspadai Dampak Psikologis pada Anak jika Orangtua Terlibat "Swinger"
- Raline Shah Dilantik jadi Stafsus Menkomdigi, Intip 7 Potretnya
- Intip Gaya Anggun Raline Shah Saat Dilantik Jadi Stafsus Menkomdigi
- Porsi Nasi di Makan Bergizi Gratis Dianggap Terlalu Banyak, Bagaimana Idealnya?
- Britney Spears Kena Imbas Kebakaran di Los Angeles, Menyetir hingga 4 Jam untuk Mengungsi
- Muncul "Breakout" Setelah Perawatan Jerawat, Apakah Tanda Tidak Cocok?
- Dokter Gizi Imbau Program Makan Bergizi Gratis Perketat 6 Prinsip HACCP demi Kesehatan Anak
- Keluhan Makanan Basi di Menu Makan Bergizi Gratis, Apa Dampaknya jika Dikonsumsi Anak?
- Komunikasi Lewat Teks Bermanfaat untuk Introvert dan Ekstrovert