luxdomini.net

Langkah Awal untuk Ikut Tren “No Buy Challenge 2025”

Ilustrasi menabung.
Lihat Foto

- Memulai tahun baru dengan tantangan baru dapat menjadi cara yang menyegarkan untuk mengubah kebiasaan konsumsi.

Salah satu gerakan yang sedang populer jelang tahun baru adalah “No Buy Challenge,” di mana peserta berkomitmen untuk tidak membeli barang-barang tertentu dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Baca juga: Viral di Medsos “No Buy Challenge 2025”, Apa Itu?

Untuk 2025, banyak orang membagikan harapannya untuk lebih bijak dalam pengelolaan keuangan, mengurangi pemborosan, serta menumbuhkan kesadaran terhadap dampak konsumsi berlebihan.

Bagi kamu yang tertarik untuk ikut serta, ada beberapa langkah awal yang bisa diambil untuk memastikan keberhasilan dalam menjalani tantangan ini.

Cara memulai "No Buy Challenge"

1. Pakai barang yang ada

Menurutnya Founder Komunitas Gaya Hidup Minimalis Lyfe with Less Cynthia Suci Lestari, mengikuti “No Buy Challenge” berarti harus memahami esensi dari gerakan tersebut terlebih dahulu, yaitu berusaha untuk memaksimalkan apa yang sudah ada.

“Tren ini muncul untuk barang-barang yang sebenarnya sudah kita miliki di rumah, namun kita tetap ingin membelinya lagi, seperti baju atau produk skincare,” ujarnya kepada , Selasa (31/12/2024).

Baca juga: Mengatasi Perasaan Bersalah Ketika Gagal “No Buy Challenge 2025”

Meskipun sudah memiliki barang yang cocok, terkadang kita masih ingin membeli barang lain karena tren yang selalu berubah.

Untuk itu, tren ini lebih mengajam orang untuk memakai barang yang dimiliki dan tidak membeli item yang sama selama barang tersebut masih layak pakai.

2. Gunakan sampai habis

Memakai produk sampai habis bertujuan untuk mengurangi konsumsi berlebihan dan memanfaatkan apa yang kita punya semaksimal mungkin.

Hal ini berlaku untuk barang seperti skincare dan makeup, di mana banyak orang kerap kalap dan terus membeli item yang sama hingga menumpuk di rumah.

“Jangan sampai udah punya 20 lipstik, tapi beli lagi dan lagi hingga akhirnya menumpuk,” ujar Cynthia.

Baca juga: 8 Tren Skincare Sepanjang 2024, Skin Cycling Banyak Diminati

3. Pakai sampai rusak

Menurutnya, kita perlu memanfaatkan barang yang kita punya hingga tidak dapat digunakan lagi. Misalnya, sepatu, tas, atau benda lainnya.

“Apa yang sudah kita punya bisa dimaksimalkan dengan dipakai sampai rusak, jangan punya prinsip "lembiru" (lempar beli baru),” tutupnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat