luxdomini.net

- Nikah Gratis menjadi salah satu acara yang memfasilitasi pasangan yang berniat untuk membangun bahtera rumah tangga.

Tingginya biaya menikah membuat beberapa orang terhalang untuk mewujudkan niatnya untuk menikah.

Maka tak heran mengapa banyak orang yang tergerak untuk ikut acara nikah gratis.

Baca juga:

• Ikutan Nikah Gratis di Jogja, Dapat Fasilitas Apa Saja?
• Tak Hanya Gratis, Mahar dari Nikah Gratis di Jogja juga Anti-Mainstream

Salah satu acara Nikah Gratis di Jogja pun juga banjir pendaftar.

Acara yang dicetus oleh FORTAIS (Forum Ta’aruf Indonesia) dan Nikah Bareng Nasional ini sudah berjalan sejak 2006 lalu.

Selama hampir 18 tahun berjalan, Ketua Golek Garwo dan Nikah Bareng Nasional, Ryan Budi Nuryanto mengungkapkan, peserta tertua Nikah Gratis berusia 80 tahunan.

“Tapi uniknya juga ada yang pernah daftar untuk usia 60-80 tahun di batch sebelum-sebelumnya. Usia 80 tahun itu rekor kami untuk peserta tertua waktu itu,” jelas Ryan saat dihubungi , Jumat (27/12/2024).

Tak pandang usia, Ryan pun bersedia untuk membantu lansia 80 tahun tersebut untuk mewujudkan keinginannya untuk menikah.

Ia menilai, mendapatkan jodoh atau menikah adalah hak setiap orang.

Selagi statusnya benar tidak memiliki pasangan dan mendapatkan restu keluarga, maka tidak masalah untuk melangsungkan pernikahan di usia senjanya.

“Mencari dan mendapatkan jodoh itu kan sudah jadi hak manusia yang diberikan Tuhan. Jadi ya tidak bisa kami halang-halangi, yang penting mau perempuan atau laki-laki statusnya jelas single,” ujarnya.

Baca juga:

• Pendaftar Nikah Gratis di Jogja Didominasi Usia 25-35 Tahun
• Ikutan Nikah Gratis di Jogja, Dapat Fasilitas Apa Saja?

Tak cuma itu, beberapa peserta di usia lanjut pun menginginkan untuk menikah lebih dari satu kali atau memiliki dua istri.

Sayangnya, hal ini tidak bisa diwujudkan oleh Ryan dan timnya.

Sebab, menurutnya, pernikahan adalah suatu hal yang sakral dan sebisa mungkin dijaga agar sekali seumur hidup.

“Bahkan ada yang sudah menikah ingin nambah lagi, itu mohon maaf sekali kami tolak. Karena kami tidak berani juga memfasilitasi hal-hal seperti itu,” kata Ryan.

Sebagai informasi, untuk acara Nikah Gratis yang akan diselenggarakan di KUA Sewon Bantul, Yogyakarta pada 2-10 Januari 2025, sudah memiliki 400 pendaftar.

Namun, sampai saat ini hanya puluhan pendaftar yang berhasil lolos seleksi berkas yang siap menikah di tanggal tersebut.

“Kalau untuk yang sekarang, Alhamdulillah-nya sesuai dengan Undang-Undang, usia minimalnya 19 tahun dan yang tertuanya 50 tahun,” tuturnya.