luxdomini.net

Kulit Berminyak Lebih Minim Muncul Kerutan, Mitos atau Fakta?

Dermatologis dr. Tiara R. Arianto SpDVE, dalam Kumpul Cantik Blackmores x Guardian ?Healthy Beauty from Within? di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Banyak orang meyakini, memiliki kulit berminyak lebih cenderung awet muda. Hal ini karena kelembapan di lapisan kulitnya terjaga lewat produksi minyak.

Sedangkan kulit kering dianggap lebih cepat mengalami penuaan dini dan mudah muncul kerutan halus.

Benarkah demikian?

Menjawab hal tersebut, dermatologis dr. Tiara R. Arianto SpDVE mengungkap, anggapan tersebut tidak benar.

Baca juga: Apakah Kulit Wajah Berminyak Masih Butuh Pakai Pelembap? 

Ia menyebutkan, apapun jenis kulitnya bisa mengalami kerutan halus apabila tidak merawat kesehatan kulit dengan baik.

“Bagi yang kulitnya berminyak jangan senang dulu, karena kulit berminyak itu juga rentan terjadinya kerutan, bukan hanya orang-orang yang kulitnya kering,” jelas Tiara dalam Kumpul Cantik Blackmores x Guardian ‘Healthy Beauty from Within’ di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).

Tiara menegaskan, anggapan kulit berminyak lebih awet muda dibandingkan kulit kering adalah stigma yang salah kaprah.

Beredarnya stigma ini, dikhawatirkan membuat pemilik kulit berminyak enggan merawat kulit. 

Padahal merawat kesehatan kulit sangat diperlukan setiap orang, apapun jenis kulitnya. 

“Itu mengapa merawat kulit dari dalam maupun luar, itu penting buat berbagai macam tipe kulit,” kata dia.

Baca juga: Bisakah Kulit Berminyak Pakai Bedak untuk Kulit Kering?

Lebih jauh, ia menyatakan, proses penuaan pasti terjadi di jenis kulit apapun. Sebab, seiring bertambahnya usia, kolagen di dalam kulit terus berkurang.

Tak cuma itu, produksi kolagen pun tidak semaksimal ketika masih di usia muda. Bahkan sejak usia 20 tahunan, jumlah kolagen di dalam kulit terus berkurang.

Tiara mengimbau untuk konsisten merawat kesehatan kulit bukan hanya dari luar dengan pemakaian skincare, tetapi juga dirawat dari dalam dengan mengonsumsi suplemen vitamin tambahan. 

“Seiring bertambahnya usia, kolagen bisa berkurang 1 sampai 1,5% sepanjang tahunnya. Tentunya berkurangnya kolagen ini harus banget dijaga kesehatan kulitnya dari dalam maupun luar,” ungkap Tiara. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat