luxdomini.net

5 Tren Kencan Sepanjang 2024, Mak Comblang Jadi Pilihan Menarik

Ilustrasi kencan pertama untuk cowok.
Lihat Foto

- Pada 2024, kencan tidak hanya menjadi kegiatan yang populer, tetapi juga beradaptasi dengan perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat modern.

Berikut adalah tren kencan yang mencuri perhatian sepanjang tahun 2024.

Tren kencan 2024

1. Blind date

Suasana Blind Date In Jakarta Batch 18 yang diselenggarakan Blind Date Indonesia di Taco Bell Senopati, Taco Bell Senopati, Sabtu (19/10/2024)./DEVI PATTRICIA Suasana Blind Date In Jakarta Batch 18 yang diselenggarakan Blind Date Indonesia di Taco Bell Senopati, Taco Bell Senopati, Sabtu (19/10/2024).

Di era digital yang didominasi aplikasi kencan, kencan buta tetap menjadi pilihan yang diminati. Aktivitas ini biasanya difasilitasi oleh keluarga, teman, atau bahkan biro jodoh profesional.

Salah satu contohnya adalah acara Blind Date Indonesia yang dirintis akhir Desember 2023 dan menjadi tren pada tahun 2024.

Baca juga: Blind Date Indonesia, Biro Jodoh yang Tercetus dari Curhat Antar Teman

Dalam acara ini peserta bertemu dengan kondisi mata tertutup dan diajak mengobrol selama 15 menit untuk mengenal karakter masing-masing.

Setelah itu, mereka membuka penutup mata dan melanjutkan kencan dengan kegiatan menyenangkan seperti bermain game atau makan bersama.

Dilansir dari (22/10/2024), sekitar 30 persen peserta yang mengikuti acara tersebut berlabuh ke pelaminan dan yang lainnya rata-rata memilih untuk berpacaran terlebih dahulu. 

Hal ini menunjukkan bahwa kencan buta dapat menjadi metode efektif untuk membangun hubungan yang serius.

Baca juga: Bukan Sekadar Cinta Monyet, 30 Persen Pasangan dari Blind Date Berhasil ke Pelaminan

2. Aplikasi kencan online

Ilustrasi aplikasi kencan onlineShutterstock/Antoniodiaz Ilustrasi aplikasi kencan online

Teknologi terus memengaruhi cara orang mencari pasangan, dengan aplikasi kencan tetap menjadi tren utama.

Platform ini memberikan akses mudah kepada pengguna untuk bertemu banyak orang dari berbagai latar belakang. Selain fleksibilitas waktu, aplikasi ini juga menawarkan pengalaman personal.

Dilansir dari (3/3/2024), Mengutip laporan Indonesian Usage Behavior and Online Security on Dating Apps, survei ini dilakukan kepada 1.165 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 63 persen atau 732 orang merupakan pengguna aplikasi kencan online.  

Namun, hanya 7 persen yang berhasil mencapai jenjang pernikahan, sementara 13 persen lainnya masih dalam tahap pacaran.

Meskipun hanya sedikit yang menemukan jodoh, aplikasi ini tetap populer karena kemudahannya. 

Baca juga: Berapa Banyak Pengguna Aplikasi Kencan yang Sampai ke Pelaminan?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat