luxdomini.net

JAKARTA, - Telat haid karena stres bisa terjadi pada sejumlah perempuan. Tidak memahami penyebabnya bisa menimbulkan kekhawatiran.

Sebab, keterlambatan menstruasi bukan hanya pertanda awal kehamilan, melainkan bisa jadi peringatan penting yang diberikan oleh tubuh. Salah satunya adalah gaya hidup kurang sehat. Lebih lanjut, berikut penjelasannya.

Baca juga:

• 4 Cara Mengatasi Nyeri Haid Tanpa Obat
• Kenapa Harus Mencatat Tanggal Haid? Ini Penjelasannya

Penyebab telat haid karena stres

Menjawab pertanyaan tersebut, dokter kandungan dari RS Columbia Asia, dr. Indriani, SPOG, membenarkan bahwa stres berpengaruh terhadap siklus menstruasi.

“Fakta banget, karena memang stres yang berlebihan pasti akan berpengaruh terhadap menstruasi perempuan,” jelas Indri dalam talkshow ‘Katanya Tabu: Ngobrolin Telat Menstruasi’ di Jakarta X Beauty, di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (7/12/2024).

Ia menjelaskan, manusia memiliki hipotalamus di bagian kepala, khususnya otak. Pada bagian tersebutlah seluruh hormon manusia berkumpul.

Hipotalamus juga mengatur kestabilan fungsi organ yang ada di dalam tubuh.

Baca juga:

• 5 Tanda Haid Tidak Normal, Wajib Waspada
• Manfaat Olahraga Saat Haid dan 5 Latihan yang Perlu Dihindari

Maka tak heran apabila ada gangguan yang terjadi di bagian kepala bisa mempengaruhi bagian tubuh lainnya.

“Perlu diketahui bahwa semua hormon kita itu adanya di dalam kepala. Jadi di bagian otak manusia ini ada suatu bagian yang mengatur semua hormon, yaitu hipotalamus,” katanya.

/DEVI PATTRICIA Dokter kandungan dari RS Columbia Asia dr. Indriani, SPOG dalam talkshow ‘Katanya Tabu: Ngobrolin Telat Menstruasi’ di Jakarta X Beauty, di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (7/12/2024).

Sama halnya dengan tingkat stres yang tinggi, kondisi ini akan langsung mempengaruhi hormon yang ada di otak, khususnya hormon reproduksi.

Sehingga, semakin tingginya tingkat stres seseorang, maka potensi terlambatnya menstruasi semakin besar pula.

“Di situlah segala hal yang berhubungan dengan stres yang tinggi, tentu akan berpengaruh terhadap keseimbangan otak kita, utamanya ke hormon reproduksi,” tutur Indri.

Baca juga:

• 3 Jenis Produk Menstruasi dan Cara Menggunakannya, Perempuan Harus Tahu
• Bagaimana Membedakan Stres karena Haid dan Hamil?

Untuk itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mental, bukan hanya fisik saja, salah satunya melalui kemampuan mengelola stres dengan baik.