4 Fakta Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Tak Cuma Milik Indonesia
JAKARTA, - Kabar bahagia untuk masyarakat Indonesia, sebab kebaya resmi diakui United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Warisan Budaya Tak Benda dunia.
Melansir laporan , Sabtu (7/12/2024), keputusan tersebut resmi diumumkan dalam Sidang ke-19 Komite untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda yang berlangsung di Paraguay pada Rabu (4/12/2024) lalu.
Baca juga: Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Terdapat sederet fakta mengenai kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia.
Berikut rangkum selengkapnya seperti dilansir dari berbagai sumber.
Fakta seputar kebaya jadi warisan budaya takbenda UNESCO
1. Warisan budaya takbenda ke-15
Kebaya telah resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia ke-15.
Hal tersebut ditetapkan sehari setelah diresmikannya Reog Ponorogo menjadi Warisan Budaya Takbenda pada 3 Desember 2024.
Setelah kebaya, kolintang juga telah diusulkan untuk kategori Extension Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity pada 5 Desember lalu.
Baca juga: Intip Gaya Ibu Wapres Baru RI Selvi Ananda, Pakai Kebaya Kutubaru
2. Melalui jalan panjang
Membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk akhirnya membawa kebaya resmi jadi bagian dari Warisan Budaya Takbenda dunia.
Sebelumnya, Indonesia mengusulkan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO pertama kali pada 2022.
Kala itu, Indonesia mendaftarkan kebaya melalui single nominations.
Akan tetapi, Indonesia kembali mendaftarkan kebaya ke UNESCO dengan joint nomination pada 2023, sebelum akhirnya diumumkan sebagai Warisan Budaya Takbenda pada akhir 2024.
3. Tak hanya milik Indonesia
Setelah mendaftarkan dalam bentuk joint nomination, akhirnya kebaya resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda dunia.
Namun, penghargaan tersebut bukan berarti kebaya hanya milik Indonesia.
Baca juga: Inspirasi Kebaya Para Artis yang Dilantik Jadi Anggota DPR RI
Sebab, lewat joint nomination, ada negara lain yang juga ikut mengusulkan, yaitu Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.
Hal ini dianggap karena kebaya menjadi warisan budaya Melayu yang satu rumpun dengan beberapa negara tersebut.
4. Ada Hari Kebaya Nasional pada 24 Juli
Tak dipungkiri, kebaya menjadi salah satu busana tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Bahkan hingga saat ini, kebaya masih dekat di kalangan muda-mudi.
Untuk itu, agar kebaya terus lestari dan menjadi bagian dari budaya Indonesia, maka Presiden ke-7 RI Joko Widodo telah menetapkan Hari Kebaya Nasional yang diperingati setiap tanggal 24 Juli.
Baca juga: Berapa Harga Kebaya Encim Modern?
Penetapan tersebut juga ditetapkan pada 4 Agustus 2023 dan tertera dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2023.
Terkini Lainnya
- Jadi Orangtua, Gen Z Awal Lebih Kritis Soal Info Kesehatan
- Intip 4 Ide OOTD Kasual Kim Yoon Hye, Pemeran di Love Scout
- Alasan Gen Z Awal Cukup Matang dalam Mempertimbangkan Jumlah Anak
- Kasus Siswa Dihukum Duduk di Lantai Bisa Hilangkan Motivasi Belajar
- Cerita Tom Holland, Adaptasi Pola Makan Demi Peran
- 5 Cara Mengatasi IBS untuk Pencernaan yang Lebih Nyaman
- Sibuk tapi Ingin Merawat Kulit? Eva Mulia Clinic Tawarkan Perawatan Praktis dan Efektif
- 5 Ide OOTD Han Ji Min dalam Serial Love Scout, Cocok untuk ke Kantor
- Orangtua dari Gen Beta Enggan Punya Anak dengan Jarak Usia Berdekatan
- Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai karena Menunggak SPP, Pakar Sebut Termasuk "Bullying"
- 9 Makanan untuk Mengatasi Gejala Depresi, Kimchi hingga Kacang Arab
- Siswa Tunggak SPP, Hukuman Intimidatif Bisa Sebabkan Anak Stres hingga Depresi
- Makan Bergizi Gratis, Pahami Preferensi Makan Anak dengan Merangkul Penjual Kantin
- Gaya Song Hye Kyo, Tampil Segar dengan Gaya Rambut Pendek Baru
- Ada Keluhan Sayur Basi di Makan Bergizi Gratis, Ini 4 Faktor Penyebabnya