Memulai Kembali Karier Setelah Jadi Ibu, Simak Tipsnya
- Menjalani peran sebagai seorang ibu sekaligus profesional di era modern ini menjadi sebuah tantangan bagi sebagian orang.
Meski memiliki banyak peran, banyak ibu dapat membuktikan bahwa kesuksesan di dunia profesional dapat diraih tanpa mengabaikan peran dalam keluarga.
Hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil. Menurut Psikolog Samanta Elsener, kuncinya adalah semangat dan keinginan untuk belajar.
“Kalau baru mau mulai karier tapi bukan Generasi Z dan takut ketinggalan zaman, tidak perlu khawatir karena yang penting kita skillful,” ujarnya dalam Konferensi Pers BundaFest 2024 di Lotte Mall Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (06/12/2024).
Baca juga:
Jika kita belum skillful atau menguasai suatu keterampilan, maka mulailah menjadikan hal itu sebagai prioritas untuk dilatih.
Tak perlu khawatir terlambat atau memikirkan dari mana peluang itu akan datang.
“Semakin kita bisa mengasah keterampilan kita dan mau belajar, apapun bisa kita jalani. Tidak perlu takut karena yang namanya rezeki bisa datang dari mana saja,” ujarnya.
Menurutnya, salah keterampilan paling penting yang harus dimiliki oleh setiap orang adalah kemampuan berkomunikasi yang baik.
“Ketika kita punya skill komunikasi, itu udah kayak marketing. Never say no,” katanya.
Samanta mengatakan, seorang ibu yang ingin mengejar karier harus belajar untuk mempromosikan dirinya dan yakin dengan diri sendiri.
Ketika kesempatan datang, jangan ragu untuk mengambilnya terlebih dahulu dan mencoba menjalaninya.
Baca juga:
- 8 Tips Berbusana buat Ibu Baru agar Tampil Lebih Percaya Diri
- Ibu yang Menikah di Usia Muda Rentan Alami Depresi, Kenapa?
Sambil menjalani, para ibu bisa terus mengasah kemampuannya.
“Kalau ditawarkan kerja apa, jawab iya saja dulu karena rezeki tidak boleh ditolak. Belajarnya adalah perkara belakangan,” tambah Samanta.
Terkini Lainnya
- 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Sepatu
- Cegah Dampak Tontonan Video Shorts pada Anak, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua
- Kebiasaan Nonton Video Pendek Bisa Membuat Akademik Anak Menurun, Orangtua Harus Tahu
- Satu Sepatu untuk Beragam Kegiatan Termasuk Olahraga, Apakah Bisa?
- Mengapa Susu Tidak Bisa Digantikan Protein Nabati?
- Winky Wiryawan Andalkan Sneakers untuk Beraktivitas, Termasuk Saat "Nge-DJ"
- Berkaca dari Nikita Mirzani-Lolly, Ini 4 Cara Mengatasi Konflik Keluarga
- Nonton Video Pendek Bahaya buat Anak? Ini Batas Usia Penggunaannya
- Viral Soal Video Pendek di Medsos Bahaya buat Anak, Apa Dampaknya?
- Song Hye Kyo Beberkan Rutinitasnya untuk Jaga Kesehatan Mental
- Tak Harus Nasi, Apa Alternatif Karbohidrat di Makan Bergizi Gratis?
- 6 Jenis Diet untuk Otak yang Lebih Sehat
- Bekal Anak Harus Dikonsumsi Maksimal 2 Jam Setelah Matang, Ini Alasannya
- 3 Hal yang Harus Dipahami Orangtua Saat Mendidik Anak Perempuan Remaja
- Panduan Diet Terbaik 2025 untuk Tubuh Sehat dan Hidup Berkelanjutan