Setelah Berolahraga di Gym, Bagaimana Cara Recovery yang Benar?
- Berolahraga di gym bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran tubuh, membentuk otot, dan menjaga kesehatan.
Namun, banyak orang sering mengabaikan fase penting setelah latihan, yaitu recovery atau pemulihan.
Padahal, recovery yang tepat sangat menentukan hasil latihan sekaligus mencegah risiko cedera.
Baca juga: Pemula Wajib Tahu 6 Hal Ini Sebelum Olahraga di Gym
Atlet binaraga dan influencer, Heintje Pojoh mengatakan, banyak orang yang berpikir bahwa saat berolahraga di gym, tubuh akan semakin besar. Padahal kenyataannya tidak begitu.
“Biasanya orang pikir badan jadi gede waktu di gym. Padahal waktu berolahraga di gym, ada banyak serabut otot yang putus,” ujarnya dalam acara pembukaan outlet kedua Reload Gym Jakarta di Plaza Arcadia Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (04/12/2024).
Ibaratnya seperti otot sedang dirusak, dan itulah mengapa kita seringkali merasa pegal setelah berolahraga.
Dia mengatakan, perasaan pegal ini merupakan bagian dari proses recovery sehabis olahraga.
Namun, apa yang harus dilakukan agar kita dapat memulihkan tubuh dengan baik setelah melakukan latihan yang cukup berat di gym?
“Banyak yang bilang harus minum susu fitness dan lainnya, tapi saya lebih berprinsip dengan basic supplements. Terkadang orang-orang suka melupakan itu dan fokus ke cara yang lebih susah,” jelasnya.
Dijelaskan Heintje, basic suplemen merupakan multivitamin mineral dan asam lemak esensial yang harus ada di piring makan kita untuk mencukupi kebutuhan gizi tubuh.
“Kalau kita suka latihan angkat beban, itu yang akan menguatkan dan mengencangkan otot kita,” tambah pelatih pribadi Agnez Mo itu.
Namun, seringkali orang-orang di Indonesia terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan gula, padahal otot sangat membutuhkan protein.
“Kebutuhan utama otot adalah makanan tinggi protein. Sumbernya bisa dari apa saja, seperti telur, dada ayam, ikan, daging sapi,” jelasnya.
Setelah latihan, ada baiknya kita mengonsumsi makanan yang kaya multivitamin mineral, asam lemak esensial, dan protein.
Baca juga: Punya Gym Sederhana di Rumah, Butuh Bujet Berapa?
“Pada saat recovery, makanan ini lah yang akan bekerja untuk membuat otot kita beristirahat, tumbuh, dan jauh lebih kuat,” jelasnya.
“Jadi hal itu yang diperhatikan, makan dengan jumlah gizi yang cukup dan istirahat yang cukup,” tutup Heintje.
Terkini Lainnya
- 5 Cara Orangtua Mengatasi Rasa Bersalah Setelah Anak Celaka
- Kapan Harus ke Dokter Kalau Ada Jerawat?
- Tak Cuma Makanan Digoreng, Ini Rekomendasi Bekal Bergizi dari Ahli
- Kenapa Jerawat Bisa Menyebabkan Bopeng dan Bagaimana Mengatasinya?
- 5 Langkah Mudah Memulai Diet Nabati
- Apa Itu Lavender Marriage? Ramai Dibahas di Medsos
- Kekhawatiran Orangtua Jika Pemerintah Batasi Anak Pakai Medsos
- Cerita Winky Wiryawan Dalami Hobi Lari, Diawali Ikutan Istri
- Jokowi Pakai Batik Naga Dersonolo Saat Temui Sri Sultan HB X, Apa Maknanya?
- Selektif, Winky Wiryawan Punya Kriteria Sneakers Idaman
- 4 Tips agar Bekal Anak Tetap Aman Dikonsumsi, Orangtua Harus Tahu
- 10 Merek Dress Lokal di Bawah Rp 300.000
- Wacana Pembatasan Usia Mengakses Medsos, Apa yang Akan Dilakukan Orangtua agar Anak Tidak Bosan?
- Cegah Munculnya Masalah Kesehatan, Dokter Gizi Ingatkan 6 Hal untuk Makan Bergizi Gratis
- Jangan Sepelekan, Kelelahan Bisa Membuat Orangtua Kurang Waspada Mengawasi Anak