luxdomini.net

Alami Cedera Saat Syuting, Marcelino Lefrandt Pulihkan Diri dengan Olahraga

Aktor, Marcelino Lefrandt
Lihat Foto


- Cedera saat syuting bukanlah hal asing bagi para pemain film yang sering melakukan adegan aksi.

Hal ini juga dialami oleh Marcelino Lefrandt, aktor senior yang selalu totalitas dalam memainkan perannya di film atau sinetron.

“Dulu saya pernah syuting sinetron action di tahun 90an, dan saya pernah mengalami suatu injury,” ujarnya dalam acara pembukaan outlet kedua Reload Gym Jakarta di Plaza Arcadia Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (04/12/2024).

Baca juga: Cara Marcelino Lefrandt Memelihara Tubuh jika Tak Sempat Olahraga

Marcelino bercerita, pada waktu itu dia menolak menggunakan stuntman atau pemeran pengganti untuk salah satu adegan.

“Terjadilah kecelakaan, motor saya terpeleset dan akhirnya lutut sebelah kiri susah digerakkan,” ucap pemain film “Terlalu Tampan” itu.

Tragedi ini tak hanya mempengaruhinya secara fisik, tetapi juga secara mental.

Marcelino sempat merasa terpuruk, terutama karena dia sudah tak bisa lagi menikmati olahraga kesukaannya seperti biasa.

I love kicking karena saya taekwondo. Karena tidak dapat menendang, saya sempat mental drop,” curhatnya.

Akibatnya, aktor berdarah Minahasa dan Belanda itu terpaksa mengurangi kegiatan fisik yang terlalu berat.

“Kalau pernah punya injury, itu tidak akan bisa sembuh dengan bertambahnya usia. Apalagi saya sudah berusia 50 tahun, jadi mungkin injury itu akan saya bawa terus,” katanya.

Namun dia tidak pasrah dengan keadaan, ia tetap berusaha mencari solusi untuk meningkatkan kebugaran tanpa memperburuk cederanya.

Setelah beberapa lama berhenti, akhirnya Marcelino memberanikan diri untuk berolahraga lagi di gym.

“Setelah berolahraga di gym, saya belajar untuk meningkatkan kualitas otot kaki,” ujar ayah dari dua anak itu.

Baca juga: Tak Hanya Bangun Otot, Ini Alasan Marcelino Lefrandt Rutin Olahraga

Menurutnya, dengan meningkatkan kualitas otot dapat “membungkus” cedera di tulang kaki dan meningkatkan massa otot, sehingga dia dapat beraktivitas dengan baik seperti sebelum kecelakaan.

“Akhirnya saya berhasil meningkatkan massa otot, dan sekarang saya bisa  200 sampai 400 kilogram,” ucapnya dengan senang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat