Jangan Anggap Sepele, Kulit Kepala juga Butuh Detoks Kulit Mati
JAKARTA, - Bukan hanya kulit wajah dan badan, ternyata kulit kepala juga tak kalah penting untuk dirawat, lho.
Sebab, kulit kepala yang tidak dirawat dengan baik bisa memicu berbagai masalah rambut, terlebih jika kamu memiliki kulit kepala yang sensitif.
Brand Representative merek perawatan rambut Everlaskin, Dhea Ananda mengungkap, penumpukan sel kulit mati bisa terjadi di setiap jenis kulit kepala.
Baca juga:
- 8 Tren Gaya Rambut Laki-laki 2024, Comma Hair hingga Mullet
- 5 Tip Merawat Rambut Berwarna agar Tetap Indah dan Tahan Lama
Namun, penumpukannya akan semakin cepat dan memicu kemerahan bagi pemilik kulit kepala yang sensitif.
“Kulit kepala yang sensitif itu biasanya ada bercak merah yang diiringi rasa gatal. Kemudian kalau diperiksa pakai alat akan terlihat sel kulit matinya mengelupas,” jelas Dhea saat ditemui dalam acara Local Joy di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024).
Alasan kulit kepala perlu didetoks
Untuk menghempaskan kulit mati di kulit kepala, maka dianjurkan melakukan detoks yang rutin.
Rutin melakukan eksfoliasi kulit kepala membantu kondisi kulit kepala akan semakin bersih.
Dhea menjelaskan, sebanyak dan semahal apapun produk perawatan rambut yang digunakan tidak akan berfungsi maksimal apabila di bagian kulit kepalanya dipenuhi kulit mati.
“Mengatasi sel kulit mati itu perlu melakukan detoks kulit kepala. Sama saja seperti wajah, kulit kepala kalau banyak kulit mati juga pakai apa aja enggak ngaruh,” ujarnya.
Baca juga:
- 10 Gaya Rambut Y2K ala NewJeans, Edgy dan Menggemaskan
- Hair Oil untuk Perawatan Rambut, Siapa Saja yang Bisa Memakainya?
Selain itu, sel kulit mati yang menumpuk di akar rambut juga bisa memicu rambut rapuh dan mudah rontok.
“Sel kulit mati yang menumpuk di kulit kepala itu jadi salah satu penyebab kenapa akar rambutnya enggak kuat dan mudah rontok,” jelas Dhea.
Menurut Dhea, sejauh ini belum ada alat khusus yang bisa menghilangkan kulit mati di akar rambut secara permanen.
Namun kamu bisa meminimalisirnya dengan bantuan dari hair oil pre-wash yang membantu mendetoks kulit kepala.
“Mau dibersihkan pakai alat pun, akan tumbuh lagi. Jadi akan balik-balik terus, makanya harus diatasi dengan detoks kulit kepala,” tambah dia.
Lebih lanjut, dilansir dari Very Well Health, dalam mendetoksifikasi kulit kepala, sebaiknya memilih produk mengandung bahan-bahan yang membantu mengurangi peradangan, meningkatkan pergantian sel yang sehat, dan memiliki sifat antimikroba dan antijamur.
Baca juga:
- Bagaimana Mencari Sampo untuk Rambut Rontok?
- Rambut Rontok Permanen, Coba Atasi dengan 2 Langkah Ini
Bahan yang dimaksud termasuk seperti lidah buaya, minyak pohon teh, minyak rosemary, dan tanah liat bentonit.
Kita juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan eksfoliator fisik untuk membersihkan penumpukan kulit kepala, misalnya dengan bahan-bahan alami seperti cuka sari apel, gula, dan lemon yang dicampur dengan air.
Terkini Lainnya
- Mengapa Susu Tidak Bisa Digantikan Protein Nabati?
- Winky Wiryawan Andalkan Sneakers untuk Beraktivitas, Termasuk Saat "Nge-DJ"
- Berkaca dari Nikita Mirzani-Lolly, Ini 4 Cara Mengatasi Konflik Keluarga
- Nonton Video Pendek Bahaya buat Anak? Ini Batas Usia Penggunaannya
- Viral Soal Video Pendek di Medsos Bahaya buat Anak, Apa Dampaknya?
- Song Hye Kyo Beberkan Rutinitasnya untuk Jaga Kesehatan Mental
- Tak Harus Nasi, Apa Alternatif Karbohidrat di Makan Bergizi Gratis?
- 6 Jenis Diet untuk Otak yang Lebih Sehat
- Bekal Anak Harus Dikonsumsi Maksimal 2 Jam Setelah Matang, Ini Alasannya
- 3 Hal yang Harus Dipahami Orangtua Saat Mendidik Anak Perempuan Remaja
- Panduan Diet Terbaik 2025 untuk Tubuh Sehat dan Hidup Berkelanjutan
- 4 Cara Berkomunikasi dengan Anak Perempuan Remaja, Orangtua Harus Tahu
- Begini Prosedur Minta Perlindungan LPSK untuk Masuk ke Rumah Aman
- Mengapa Banyak Siswa Enggan Makan Sayur dari Makan Bergizi Gratis?
- Berkaca dari Nikita Mirzani-Lolly, Mengapa Remaja Perempuan Sulit Akur dengan Ibu?